Lepanews.com, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian setempat menggelar pasar murah di kawasan Desa Nania Atas dan Pandan Kasturi, Kamis (13/4/2023).
Pasar murah tersebut digelar menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Penjabat Wali Kota Bodewin Wattimena dalam sambutannya mengingatkan soal pemberitaan media tentang krisis pangan di 2023 nanti.
“Kita ingat betul saat menjelang akhir 2022 lalu, semua kita merasa cemas dan takut sebagai akibat dari pemberitaan media yang menyatakan bahwa 2023 akan menjadi tahun di mana kita akan mengalami krisis pangan, mengalami gejolak perekonomian yang disebut dengan resesi ekonomi dunia,” akuinya.
Karena itu, Pemkot akan selalu berupaya hadir untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.
“Minimal kita bisa membantu masyarakat yang sulit memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan membeli kebutuhan bahan pokok seperti satu rak telur, minyak goreng, terigu, gula pasir, susu kaleng serta mentega dengan harga per paket Rp50.000 yang tersedia sebanyak 2.127 paket,” tandasnya.
Penjabat menambahkan giat pasar murah ini sebagai tujuan dari Pemkot Ambon membantu masyarakat agar terasa bahwa Pemerintah hadir hadir di tengah-tengah mereka.
“Pemerintah tidak mungkin bisa membantu masyarakat dalam semua aspek kehidupan tetapi apa yang bisa Pemerintah lakukan itu minimal untuk membantu meringankan beban. Sebab kalau ini bisa kita lakukan, maka tantangan hingga masalah yang akan terus ada dialami setiap warga Kota Ambon, mereka akan tetap eksis dan bertahan di tengah-tengah semua itu,” tegasnya.
Penjabat pun berharap, persiapan diri warga masyarakat di momen perayaan Idul Fitri ini nanti minimal lebih mudah dan tidak terbeban dengan harga bahan pokok yang sangat tinggi.
“Untuk itulah pasar murah hadir dalam membantu warga Kota Ambon memenuhi kebutuhan sehari- hari,” pungkasnya. (*