Lepanews.com, Posyandu telah menjadi atensi dari Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena untuk di setiap desa maupun kelurahan serta di tingkat bawah harus memiliki pos yandu yang representatif dalam rangka penurunan stunting di Kota Ambon
Karena ini berkaitan erat dengan Keluarga Beresiko Stunting (KBS, red),” ungkapnya saat membuka kegiatan Rembuk Stunting dan Penguatan Kapasitas Kader Posyandu, di Marina Hotel Ambon, Senin (3/4/2023).
Hadir pula, Ketua TP-PKK Kota Ambon Lissa Wattimena, Kepala BKKBN Maluku Charles Brabar, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon maupun sejumlah kader posyandu di wilayah setempat.
Wattimena langsung meminta persoalan itu dituntaskan. “Tahun ini Bappeda-Litbang dan Dinas Kesehatan harus berpikir dan merancang sebuah model untuk segera tuntaskan. Saya semua tempat memiliki pos yandu dan saya mau semua desa maupun negeri di Kota Ambon ini sudah harus dibuatkan, ini sesuatu yang sangat penting” ungkapnya.
Dirinya berharap pembangunan pos yandu harus digalakkan dengan ketersediaan anggaran dari Pemkot Ambon juga dari dana CSR perusahaan yang ada daerah tersebut. Karena ini masalah kesehatan yang menjadi perhatian bersama.
“Saya minta Pemkot anggarkan dan bisa kita minta CSR dari perusahaan yang ada di kota Ambon. Saya sudah sampaikan kepala Kepala Bappeda-Litbang dan Dinas Kesehatan maupun sampai ditingkatk bawah Tahun 2023 dituntaskan, sehingga bisa ada penurunun dari angka stunting di Kota Ambon,” tutupnya. (*
