Pemerintah Kota Ambon Respons Cepat, Bentuk Tim Terpadu untuk Menangani Keluhan Warga Lokalisasi X

LEPANEWS.COM, Pemerintah Kota Ambon merespon dengan cepat keluhan warga dari RT dan RW seputaran Lokasi Lokalisasi Batu Merah Tanjung terkait kegiatan prostitusi di lokasi tersebut.

Keluhan ini disampaikan oleh warga saat pemerintah kota mengadakan Program Wajar (Walikota Jumpa Rakyat) beberapa waktu lalu.

Bacaan Lainnya

Dalam program Wajar tersebut, warga menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada kebijakan yang diambil oleh pemerintah terkait hal itu, selain menuntut penutupan Lokalisasi Tanjung Batu Merah.

Pj. Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, menjelaskan bahwa pemerintah kota telah merespon dengan cepat setelah menerima keluhan dari warga saat program Wajar. Keesokan harinya, tim terpadu yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Sosial, dan instansi terkait lainnya turun langsung dan bertemu dengan ketua-ketua RW, RT, dan tokoh masyarakat di lokasi tersebut.

Pada hari ini, tim terpadu dari berbagai instansi sedang melakukan pertemuan di lokasi tersebut sejak pukul 03.00. Pertemuan ini melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari RT dan RW setempat.

“Prinsipnya, pemerintah telah menghimbau dan berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat agar tidak ada lagi kegiatan prostitusi di lokasi tersebut. Namun, pemerintah juga akan memberikan dukungan kepada masyarakat, karena mereka tinggal di rumah-rumah masyarakat,” ungkap Bodewin.

Bodewin juga menekankan bahwa sosialisasi dan edukasi akan dilakukan secara intensif dengan tujuan agar tidak ada lagi yang tinggal di rumah-rumah masyarakat untuk kegiatan prostitusi.

Warga berharap agar pemerintah terus melakukan sosialisasi dan edukasi, serta berkomitmen untuk melakukan razia jika diperlukan. (*

Pos terkait