LEPANEWS.COM, Ketua DPRD Provinsi Maluku Benhur Wattubun yang didampingi Wakil ketua DPRD dan Plh Sekwan Farah Samal serta Anggota DPRD, menerima Sejumlah Mahasiswa Seram Bagian Barat (SBB) Alifuru yang melakukan aksi demo di halaman kantor DPRD Maluku Karang Panjang Ambon, Rabu 12/6/2024, terkait calon Paskibraka asal SBB Kristianie Lumatela yang sengaja dijegal ke Jakarta untuk mengikuti peringatan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024.
Kepada pendemo Wattubun menegaskan bahwa ini adalah tindakan diskriminasi nyata yang dilakukan.
DPRD sudah menyampaikan sikap resmi kepada Pemerintah Daerah dihadapan Pj Gubernur, seluruh Anggota DPRD dan dihadapan tamu undangan antara lain Forkopimda, Pimpinan OPD dan Kepala Kesbangpol juga ada. Sikap DPRD yang jelas adalah, ini tindakan diskriminasi nyata yang dilakukan karena itu tidak ada alasan lain, saya minta Pj Gubernur Maluku untuk kembalikan masalah ini dan evaluasi tim yang melaksanakan seleksi agar kita jangan bicara bohong disini, bicara apa adanya saja.
Dihadapan wartawan media cetak dan sudah direkam Gubernur mengatakan bahwa, nanti akan mengevaluasi. Tapi sikap DPRD jelas.
Wattubun mengaku baru saja melakukan komunikasi dengan Plh Sekda Maluku Suryadi Sabirin, untuk kembalikan hak kepada orang-orang yang mempunyai.
Menurut Wattubun, DPRD akan
Menindaklanjuti dengan melakukan rapat komisi IV bersama-sama dengan tim seleksi karena ini berkaitan dengan siswa dan lainnya.
Sikap DPRD lanjut Wattubun, sama dengan pendemo, yang namanya nepotisme, segera kembalikan hak orang kepada yang punya sebenarnya.
Dirinya juga menghimbau agar para Mahasiswa selalu jaga kedamaian, pulang dengan baik yakinlah bahwa yang dibuat DPRD juga berpihak bukan kepada Kristianie namun kepada kebenaran dan mungkin Kristianie yang ada dalam proses yang benar itu sehingga kebenaran harus dikembalikan, tegas Wattubun.
Wattubun merasa seirama dan Sefrekuensi dengan para pendemo. Kami di pilih rakyat maka kami juga ingin menghadirkan kembali apa yang menjadi tuntutan dan keadilan kepada saudara-saudara untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,pungkas Wattubun. (*