Lepanews.com, Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) Korem 151/Binaiya, Brigjen TNI Maulana Ridwan, S.H., M.H. pimpin Upacara Pemberangkatan Satuan Tugas Operasi Pengamanan Pulau-pulau terluar (Satgas Pamputer) Kodam XVI/Pattimura yang berlangsung di Dermaga Pangkalan TNI AL (Lanal) Saumlaki di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kamis (30/6/2022).
Sebanyak 135 personil yang terbagi dari beberapa satuan di antaranya Gabungan Lantamal IX, dan Yonif 734/Satria Nusa Samudra (SNS) yang akan bertolak menggunakan KRI Teluk Parigi 539 dari Dermaga Pangkalan TNI AL (Lanal) Saumlaki untuk melaksanakan tugas operasi Pengamanan Pulau-pulau terluar di wilayah Provinsi Maluku yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Timur Leste dan Australia.
Dalam sambutanya Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Maulana Ridwan, S.H., M.H. selaku Dankolakops mengatakan
Penugasan ke daerah pulau-pulau terluar bagi setiap prajurit merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan. Untuk itu Prajurit yang mendapat amanah tersebut harus bertanggung jawab terhadap tugas dan melaksanakannya dengan sebaik mungkin.
“Tingkatkan terus kualitas disiplin dan profesionalisme keprajuritan dengan terus berpedoman kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI serta berperilaku, beradaptasi dan berinteraksi yang baik dengan rakyat, guna membangun kepercayaan dan meningkatkan rasa aman masyarakat di tempat penugasan dalam setiap pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara,”pesannya.
Diakhir sambutannya Danrem menegaskan kepada Prajurit yang akan bertugas untuk mematuhi Protap Operasi yang berlaku dalam pelaksanaan tugas, Penugasan yang kalian laksanakan harus benar-benar dapat dirasakan keberadaannya oleh masyarakat di daerah penugasan, serta hindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat merugikan diri sendiri maupun satuan selama melaksanakan tugas.
“Lanjutnya, laporkan setiap hal yang menonjol kepada Komando atas secara hirarkis, jaga kesehatan dan kebugaran fisik dengan berolahraga secara teratur, jalin hubungan yang baik dengan masyarakat setempat sehingga terjalin komunikasi sosial yang harmonis dan dapat tercipta suasana yang kondusif selama melaksanakan penugasan,”Tegas Danrem. (*)