Lepanews.com, Dobo (Kepulauan Aru),- Bupati Kepulauan Aru dr. Johan Gonga melaunching Sistem Informasi Standart Satuan Harga (Siaga) sebagai bentuk optimalisasi pemanfaatan aplikasi penyusunan APBD, Kamis (01/12) di gedung Kesenian Sitakena Dobo.
Aplikasi “Siaga” ini digagas oleh Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kepulauan Aru Yoris Larwuy, yang merupakan peserta PKA Angkatan V pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku Tahun 2022.
Bupati Johan Gonga dalam sambutannya menyampaikan, untuk melaksanakan ketentuan Pasal 51 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang pengelolaan Keuangan Daerah, maka perlu diadakan Peraturan Daerah sebagai petunjuk teknis pelaksanaan.
Dikatakan, amanat dimaksud mencakup standar harga satuan, harga yang digunakan dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah serta berfungsi sebagai batas tertinggi yang besarannya tidak dapat dilampaui dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah, sebagai referensi penyusunan proyek prakiraan maju dan sebagai bahan penghitungan pagu indikatif anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun berjalan.
“Kegiatan ini di pandang strategis dalam rangka optimalisasi kewajiban pemerintah daerah dan mempercepat penyusunan APBD melalui Aplikasi Saiga,” ucapnya.
Olehnya Gonga berharap implementasi aplikasi ini dapat memberikan dampak positif dalam pemenuhan perencanaan penganggaran pemerintah daerah, yakni standar satuan harga, standar biaya umum dan harga satuan pokok kegiatan serta analisa standar belanja.
“Keempat master data ini, wajib tersedia dalam penyusunan rencana belanja sebagai data base standar satuan yang memiliki peran penting dan selalu dinamis demi memudahkan penginputan RKA dalam aplikasi SIPO, sesuai dengan peruntukan jenis dan belanja yang telah ditetapkan,” pintah Bupati.
Untuk itu, Bupati berharap adanya dukungan penuh, serta partisipasi aktif penyelenggara pemerintahan di masing-masing OPD, sehingga dapat di sepakati komitmen bersama sekaligus rekomendasi atas perumusan penyediaan perangkat, biaya dan kualitas SDM dalam pemanfaatan aplikasi ini dengan efesien dan akuntabel.
“Atas nama pemerintah daerah, saya memberikan apresiasi kepada Reformer yang telah menggagas proyek perubahan ini sebagai bentuk dukungan penuh terhadap optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan dalam penetapan standar satuan harga demi memenuhi prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam kebijakan perencanaan dan program pembangunan di Kabupaten Kepulauan Aru,” pungkas Gonga.(**)
