Lepanews.com, Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku Cabang Gihon melaksanakan Musyawarah Pimpinan Paripurnah Cabang ke-9 yang dilaksakan digedung Gereja Ebenhaezer Dusun Hatumuli pada hari minggu tanggal 29 Januari 2023.
Yang terdiri dari 4 Ranting, ranting Siloam Morekau, ranting Peniel Neniari, ranting Hebron jemaat Hatumuli dan ranting Getsemani jemaat Getsemani.
Dalam Sambutan Ketua Daerah Seram Bagian Barat Bung Rony Salenusa pada Acara pembukaan Musyawarah Paripurna Cabang Gihon ke-9, Bertupuh pada beberapa hal.
1). Pembinaan Spritualitas Pemuda,
2). Pengenalan Kesadaran bergereja,
3). Pendidikan kader sebagai tugas pokok organisasi yang dilaksanakan sesuai dengan Angaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Peraturan organisasi No. 5 Angkatan Muda Gereja Protesta Maluku,
4). Pendidikan Politik Kader,
5). Pemberdayaan Ekonomi Kader,
6). Pembinaan kapasitas Etika sosial, etika budaya kader dalam terang Injil Yesus Kristus,
7). Partisipasi pembangunan sosial di masyarakat.
Dalam penjelasannya belia mengatakan “sebagai generasi penerus yang harus menghadirkan seluruh persoalan dunia bahkan masalah sosial ekonomi kesejahteraan dan sebagainya kita di minta produktif di masa krisis yang akan di hadapi persoalan dan kebutuhan politik bahkan kondisi lingkungan yang marak dengan kejadian alam yang terjadi di akhir-akhir ini.
Yang menjadi harapan besar yang ingin saya sampaikan di saat ini menjadi pergumulan Ankatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Daearh Seram Barat di cabang ini.
Yang pertama, menjadi perhatian kita semua untuk memperbaiki Data Base Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku di Aras Cabang dan Ranting-ranting. Ini perlu menjadi perhatian karena Kader AMGPM tersebar di enam cabang dan kurang lebih tiga puluh ranting membuat suatu aksentuasi bahwa AMGPM merupakan basis ril dari Gereja Protestan Maluku.
Yang kedua persoalan pendidikan kader dan juga pendidikan politik dalam menghadapi pilpres, kepala daerah, anggota legislative ditahun 2024 secara serempak.
Ketiga, persoalan kemanusiaan dan lingkungan dalam konteks, di kecamatan kabupaten dan di desa dusun dalam wilayah kabupaten seram bagian barat.
Keempat, meningkatkan kreaktifitas musik daerah Maluku khususnya khas seram barat, dan penanganan serius terhadap persoalan kesehatan dan peningkatan kewirausahaan.
Untuk hal ini, kita juga mohon dukungan dari pemerintah kecamatan, bapak kepala desa dan ibu ketua tim penggerak PKK, karena music khas diseram bagian barat salah satunya ukulele ini, yang terus didorong untuk anak-nak kita mencintai music khas yang ada di Kecamatan Seram Barat.
Kelima, pembentukan spritualitas serta berintegrasi dalam pelaksanaan sebagai garam dan terang dunia dalam kebaktian serta Yuth Camp.
Keenam, memadukan media sosial dalam ber AMGMP serta pelaksanaan Pekabaran Injil atau PI.
Ketujuh, pengalangan dana sebagai pelaksanaan seluruh program AMGPM.
Di dalam sambutannya ketua Daerah AMGPM seream barat menekankan pentingnya keterlibatan AMGPM dalam bergereja organisasi AMGPM mengisyaratkan bagi seluruh kader untuk secara jeli dan cerdas untuk membagi berkat kekristenannya bagi gereja bangsa dan Negara Indonesia.
Demikian Ketua Daerah memintan bahwa AMGPM butu pendampingan dari Gereja Protestan Maluku untuk menciptakan ruang yang memungkinkan setiap potensi AMGPM dipergunakan secara optimal di segala lingkup. Kita wajib berjejaring didalam implementasi aksi pelayanan dengan Majelis Pekerja Klasis Seram Barat, majelis jemaat di cabang ini, umat bahkan pemerintah kecamatan seram barat , desa dan dusun dan seluruh elemen masyarakat.
Dalam isu lingkungan dan maraknya bencana alam di Indonesia Ketua Daerah minta supaya Kader AMGPM harus tanggap dan siap menghadapi isu perubahan lingkungan dan bencana alam yang sangat memprihatinkan akhir-akhir ini. Sehingga dalam waktu dekat AMGPM Daerah Seram Barat akan membentuk dan melaksanakan proses pelantikan TIM TAGANA di aras Daerah, Cabang dan Ranting di Daerah Seram Barat.
Pada akhir arahannya Ketua daerah mengucapkan Terimakasi Kepada Majelis Klasis Seram, Jemaat, Cabang Gihon dan ranting dan seluruh lapisan masyarakat yang telah membantu dan mengsukseskan Musyawarah Pimpinan Paripurna yang terlaksanaanya di Jemaat Kaibobo.(*
