LEPANEWS.COM, AMBON,-Demi mewujudkan pemilu damai,Badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) Kota Ambon menggelar deklarasi kampanye bermatabat dengan menolak politik uang, politik identitas, Intimidasi, kampanye negatif/ hitam, hoax, ujaran kebencian dan kekerasan kepada 4 pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon Di Monumen Gong Perdamaian. Rabu,(02/10/2024)
Ketua Bawaslu Kota Ambon Alberth Talabessy menyampaikan sebagai salah satu penyelenggara pemilihan, Bawaslu Kota Ambon merasa bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pilkada serentak pada tanggal 27 november mendatang.
Ia lalu mengajak pasangan calon partai politik,tim pemenangan,tim kampanye masa pendukung,masyarakat Kota Ambon dan seluruh pihak agar bersama-sama menolak keras adanya politik uang,politik identitas,intimidasi kampanye negatif, hoax,ujaran kebencian dan kekerasan selama berada dalam masa pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota ambon tahun 2024
Menurutnya hal tersebut dapat menimbulkan perpecahan dan permusuhan antara satu dengan yang lainnya
“Saya berharap lewat kegiatan ini dapat menjadi atensi menciptakan kondisi yang aman sehingga Kota Ambon dapat melahirkan pemimpin yang berkualitas
Harapnya
Ditempat yang sama Pj Wali Kota Ambon dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Kesbangpol Oldrin Parinussa mengatakan pilkada serentak merupakan ajang dalam memilih pemimpin
Suksesnya penyelenggaraan pilkada bukan hanya diukur pada integritas dan profesionalisme saja,tetapi harus didukung seluruh pemangku kepentingan yaitu pemerintah pemerintah daerah, lembaga non pemerintah dan masyarakat
Diakuinya bahwa pesta demokrasi seringkali muncul berbagai dinamika yang memicu perselisian dan konflik
“Perbedaan pilihan itu biasa ,tetapi jangan sampai menjadi sumber untuk bermusuhan melainkan sebagai ajang untuk saling menghargai dan menghormati”Jelasnya
Kaya mengajak semua pihak agar tetap menjaga suasana damai selama proses pemilihan berlangsung dengan berkomitmen menciptakan suasana yang aman dan damai. )*