LEPANEWS.COM, Kota Ambon dengan kapasitas produksi sampah per hari 250 meter kubik dan yang bisa dijangkau hanya 100 meter kubik lebih akibat armada sampahnya tidak cukup,” kata Anggota Komisi II DPRD Maluku Arie Sahertian di Ambon, Jumat (29/11/2024).
Menurut dia, bagaimana Kota Ambon mau jadi ibu kota provinsi, padahal link koordinasinya terputus. Ini yang mesti menjadi catatan bagi provinsi.
Sebab, tantangan terbesar Kota Ambon yang merupakan ibu kota provinsi adalah soal persampahan. Seharusnya masalah ini menjadi kewenangan paling besar bagi Dinas Lingkungan Hidup, karena link koordinasi antara pemerintah kota dengan provinsi itu terputus,” ucapnya.
Menurut dia, bagaimana Kota Ambon mau jadi ibu kota provinsi, padahal link koordinasinya terputus. Ini yang mesti menjadi catatan bagi provinsi.
Sebab, tantangan terbesar Kota Ambon yang merupakan ibu kota provinsi adalah soal persampahan. Seharusnya masalah ini menjadi kewenangan paling besar bagi Dinas Lingkungan Hidup, karena link koordinasi antara pemerintah kota dengan provinsi itu terputus,” ucapnya.
Menurut dia, bagaimana Kota Ambon mau jadi ibu kota provinsi, padahal link koordinasinya terputus. Ini yang mesti menjadi catatan bagi provinsi.
Sebab, tantangan terbesar Kota Ambon yang merupakan ibu kota provinsi adalah soal persampahan. Seharusnya masalah ini menjadi kewenangan paling besar bagi Dinas Lingkungan Hidup, karena link koordinasi antara pemerintah kota dengan provinsi itu terputus,” ucapnya. (*