Raker Evaluasi Anggaran Tahun 2022, Komisi II DPRD SBB Nyatakan RSU Piru Hasilkan PAD Terbesar Rp 18, 5 Milyar

Lepanews.com, Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan pada semester II Tahun 2022, Komisi II DPRD SBB menggelar Rapat Kerja Evaluasi Realisasi Anggaran bersama 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi mitra Komisi II di Pemda SBB, kegiatan itu dilakukan secara bergiliran.

Kegiatan itu berlangsung di ruang rapat komisi II, Lantai II, Kantor DPRD SBB, Gunung Malintang, Kota Piru, pada Rabu, (1/2/2023) hingga selesai.

Ketua Komisi II DPRD SBB, Bobby Gunawan Tionotak, saat ditemui , disela – sela Rapat Kerja, pada Rabu, (1/2/2023) menyatakan, evaluasi realisasi anggaran semester II Tahun 2022 adalah evaluasi pengunaaan anggaran terhitung sejak bulan Agustus hingga Desember Tahun 2022.

Menurut Tionotak, sejak pagi tadi sudah ada beberapa OPD yang telah melakukan Raker dengan Komisi II DPRD diantaranya Bappeda, Dinas Kesehatan , dan Rumah Sakit Umum Piru.
Tionotak mengungkapkan, dari hasil Raker tersebut, ternyata RSU Piru menjadi OPD yang menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terbesar, yakni dengan capaian Rp 18.527.472.971.atau 18,5 Milyar lebih , dengan nilai tersebut maka PAD RSU Piru telah mencapai lebih dari separuh PAD Kabupaten SBB yang totalnya adalah Rp 38 Milyar pada Tahun 2022.

“Kita harus apresiasi Rumah Sakit ini, karena sekalipun Mereka bukan OPD penghasil PAD tetapi ternyata kontribusi Mereka besar terhadap PAD.” kata Ketua Komisi II DPRD SBB tersebut.

Dengan capaian PAD terbesar di Tahun 2022 tersebut, maka Menurut Aleg dari Hanura ini, RSU Piru harus menjadi motivasi bagi OPD- OPD lainnya di Pemda SBB untuk menghasilkan PAD yang lebih besar.

Dari informasi yang dihimpun, sedikit gambaran dari Pencapaian PAD RSU Piru pada tahun -tahun sebelumnya adalah, pada Tahun 2021, periode Semester I PADnya Rp 8 Milyar, selanjutnya pada semester II naik menjadi Rp 12 Milyar, pada semester II Tahun 2022 ini PADnya mencapai 18, 5 Milyar.

Disingung mengenai target yang ditetapkan untuk PAD Tahun 2022, Anggota DPRD SBB ini menandaskan, di Tahun 2022 itu, RSU Piru ditargetkan meraup PADnya sebesar Rp 6 Milyar oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), tetapi hasilnya tidak hanya memenuhi target, tetapi bisa menghasilkan PAD sebanyak 3 kali lipat.

Terkait tindak lanjut Rapat kerja yang dijadwalkan akan dilakukan dengan 11 OPD mitra tersebut, Tionotak menjabarkan, selain melakukan Raker untuk melihat penyerapan anggaran dan apa kendala yang dihadapi Dinas, sehingga penyerapannya tidak maksimal, DPRD juga akan menindaklanjuti dengan melakukan pengawasan ke OPD – OPD sesuai dengan realisasi anggaran semester II itu.

“Nanti kita akan tindak lanjuti dengan proses pengawasan terhadap realisasi anggaran semester II itu, sehingga apa yang disampaikan itu sesuai dengan fakta lapangan atau tidak.

Nah! kan Katong harus lihat, Katong tidak hanya bisa periksa dokumen – dokumen doang, tetapi fakta lapangan itu juga katong harus buktikan, ” jabarnya .

Tionotak mencontohkan untuk pengawasan DPRD, misalnya di Bappeda SBB itu ada pengadaan Laptop 4 unit dan Printer 3 unit, Komisi II DPRD akan turun lapangan, ke Kantor Bappeda itu untuk memastikan barang – barang tersebut ada atau tidak, juga untuk Dinas Kesehatan SBB yang telah membangun Polindes di Dusun Pattinia, pihaknya juga akan melakukan pengecekan apakah pekerjaannya sudah sesuai dengan RABnya atau tidak.

Setelah selesai diwawancarai, Komisi II DPRD SBB kemudian melanjutkan Raker Evaluasi Anggaran dan dengan Dinas PUPR SBB, selanjutnya Dinas Perumahan dan Pemukiman SBB. (Nicko Kastanja)

Pos terkait