LEPANEWS.COM, Acara sosialisasi dan kesepakatan penyelengaraan pesta demokrasi yang jujur , adil , damai dan berkebudayaan ini diadakan pada hari Sabtu (10/2/24) pukul. 10.00WIT bertempat di di Tribun Lapangan Merdeka, Uritetu, Kec. Sirimau, Kota Ambon, Maluku, di hadiri oleh Kasdim 1504/Ambon Mayor Inf La Ala Buton S.Ag M.M., hadir bersama bapak Pejabat Wali Kota Ambon Drs. Bodewin Wattimena, M.Si., Kapolresta PP Ambon dan PP Lease Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim, KPU Kota Ambon M. Shadek Fuad, Ketua Bawaslu Kota Ambon Jhon Talabessy, Ketua Majelis Latupatty Kota Ambon, Reza Faldo Maspaitella, Para Ketua PPS, dan para Lurah, Raja, Camat se-kota Ambon dan juga para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya kali ini PJ. Walikota Ambon Bodewin menyampaikan bahwa Kota Ambon telah siap melaksanakan Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024, beberapa hari kedepan.
Persiapan Pemilu ini tidak akan cukup tanpa partisipasi aktif dari seluruh masyarakat. Oleh karena itu, sosialisasi dan dialog tentang Pemilu yang menjamin pelaksanaan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, dan berkebudayaan sangat penting untuk dipahami bersama.
KPU Kota Ambon telah melakukan persiapan dengan baik, termasuk distribusi kotak dan surat suara ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Seluruh perangkat, mulai dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga tingkat bawah, bahkan pengawasannya.
Beliau menyampaikan terima kasih untuk Persiapan yang dilakukan oleh jajaran TNI dan Polri, termasuk Kapolresta P. Ambon & P.P. Lease untuk mendukung kelancaran Pemilu.
Dengan menampilkan perbedaan dan kekhasan budaya dalam Pemilu, diharapkan akan tercipta suasana yang aman dan tidak dimanfaatkan untuk kepentingan yang merusak.
Bersama di acara dialog ini, Ketua Majelis Latupati Kota Ambon Reza Valdo Maspaitella, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. Beliau juga mengucapkan selamat hari Imlek 2024 kepada saudara-saudara yang merayakannya.
Maspaitella berharap agar pemilu kali ini tidak hanya berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil saja, tetapi juga berlandaskan adat istiadat yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita selama berabad-abad, mengingat bahwa Kota Ambon sendiri adalah merupakan barometer dan ibu kota Maluku.
Maspaitella mengatakan juga bahwa dalam Pemilu kali ini setiap TPS diharapkan menghadirkan pakaian tradisional dan musik daerah untuk memeriahkan acara, bahkan masyarakat juga diundang untuk hadir dengan berpakaian tradisional dan menunjukkan kekayaan budaya daerah minimal menggunakan baju Cele.
Dalam akhir acara dialog ini, Majelis Latupati Kota Ambon, bersama Pemerintah Kota Ambon, KPU dan Bawaslu Kota Ambon, Lembaga Penegak Hukum (TNI/ Polri , Kejaksaan Negeri), Organisasi Perangkat Daerah, Camat, Kepala Desa, Lurah, serta segenap Warga Negeri Adat se Kota Ambon, menyerukan Deklarasi Pemilu 2024 yang berbunyi demikian :
1. Mengajak seluruh penyelenggara Pemilu di tingkat Negeri se Kota Ambon untuk melaksanakan Pemilu yang Aman dan Berkebudayaan dengan menampilkan identitas adat masing-masing sebagai cerminan Kota Ambon sebagai Kota Raja-raja.
2. Menolak segala bentuk kecurangan, manipulasi, dan praktik politik uang yang berpotensi merusak kualitas Pemilu yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil, serta Berkebudayaan. Tetap menjaga keamanan dan ketertiban demi kesuksesan Pesta Demokrasi untuk kemajuan bersama.
3. Kami penyelenggara Pemilu berkomitmen akan menjaga dan menyelenggarakan Pemilu yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil, serta Berkebudayaan. Bertekad mewujudkan demokrasi Langsung yang beradab dan bermartabat.
4. Perbedaan pilihan politik adalah keniscayaan. Karena itu mari tetap menjaga persaudaraan dan keutuhan sesama Anak Negeri di atas segalanya untuk terus bersama membangun Kota Ambon yang kita cintai. (*)