Pj Walikota Ambon Hadiri Penguatan Kapasitas untuk Tenaga Pendampingan Keluarga Bersama Kepala BKKBN RI

LEPANEWS.COM, Dalam acara yang dilaksanakan pada hari Rabu 29 Mei 2024 di ruang Ballrom MCM lantai 2 ,pada pukul 16.00.

Dalam wawancara di depan Awak media, Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo, mengatakan penurunan stunting di kota Ambon menurun namun lambat, hal ini disebabkan karena ada faktor penghambat .

Bacaan Lainnya

faktor penghambatnya adalah
mindset dari masyarakat, misalnya di kotq ambon masyarakat semua setiap hari sudah peroleh makanan bagi tubuh , namun pemilihan bahan makanan bagi masing-masing orang kadang kadang keliru contohnya kalau bahan dasar lauknya ikan, lebih sering diganti dengan, cilok , mie dan lain sebagainya sehingga ikan sebagai sumber protein menjadi tergantikan dengan bahan makanan yang rendah nilai proteinnya, tegas hasto.

Sebelumnya dalam sambutannya pak PJ walikota Dominggus Nikodemus Kaya menyampaikan angka penurunan stunting di kota Ambon mencapai 353. Ia berharap angka tersebut dapat turun secara signifikan dari 200, atau di bawah 100.

Penurunan angka stunting ini sendiri merupakan satu dari 8 program utama dari Dominggus Kaya sebagai PJ walikota Ambon periode 2025-2045.

Sementara itu harapan Hasto selaku Kepala BKKBN RI dalam kunjungan kali ini di kota Ambon adalah : dengan adanya pemasangan alat kontrasepsi KB secara gratis selam 3 tahun di harapkan dapat menekan angka kelahiran secara berdekatan dari pasangan usia subur sehingga resiko anak lahir secara prematur semakin menurun dan stunting dapat ditekan, tutup hasto. (RvH)

Pos terkait