Pj Walikota Ambon Hadiri Acara Penutupan Wayame Expo dan Lomba Sahabat

LEPANEWS.COM, Pj. Wali Kota Ambon menutup dengan resmi kegiatan Wayame Expo & Lomba Sahabat (Sahari Bersih Teluk), yang berlangsung selama dua hari, dari tanggal 03-04 November 2023 dan baru dilakukan pertama kalinya, oleh AMGPM Dapua Utara Cabang Pniel Wayame, bertempat di Dermaga Speed Boat Wayame, Sabtu (04/11/2023).

Tutur hadir Pj. Walikota Ambon Drs. Bodewin M. Wattimena M.Si, dan Pimpinan OPD lingkup Pemkot Ambon.

Pada kesempatan ini, diumumkan hasil putusan juri kepada peserta lomba Sahabat dengan jumlah sampah yang diperoleh selama 2 hari yaitu 1.144 ton, dengan juaranya sebagai berikut: juara 3 Yopi nama speed boat-nya nuraitung, dengan jumlah sampah 72kg, juara 2 Bachtiar nama speed boat-nya Sura 02, dengan jumlah sampah 82kg, dan juara 1 dengan jumlah sampah 105kg, serta juara favorit 1 Bayu dengan total sampah 49kg, dan juara favorit 2 Luter, dengan jumlah sampah 38kg.

Dalam sambutannya Pj. Walikota Ambon, “pemerintah kota mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi, kepada AMGPM ranting III cabang pniel wayame, yang telah melaksanakan kegiatan ekspo serta bersih teluk, karena kita sadari sungguh bahwa kita seluruh warga Kota Ambon ini, yang mendiami kota yang memang sudah Tuhan Anugerah bagi kita semua.

Lanjutnya, “upaya kita bersama untuk menjaga kota ini termasuk kebersihannya, bukan saja merupakan tanggung jawab satu pihak, atau pemerintah, dan masyarakat saja, serta pemerhati persoalan lingkungan, tetapi semua kita terpanggil untuk bagaimana menjaga kebersihan kota ini dan teluknya.

“Oleh karena itu, terima kasih banyak bpk-bpk yang telah terlibat dalam lomba ini, saya rasa bukan soal menang dan kalah, bukan soal dapat hadiah atau tidak, tetapi yang patut diapresiasi adalah kerelaan bapak-bapak sekalian untuk membantu pemerintah, dan kita semua untuk membersihkan sampah di Teluk Ambon ini,” tutur Bodewin.

Dikatakannya pula, “Pemerintah kota hari ini berupaya untuk terus membangun, dan mengembangkan yang disebut dengan ekosistem ekonomi kreatif, karena pemerintah ingin seluruh warga Kota Ini terlibat berpartisipasi membangun kreativitas, supaya kota ini terus maju Dan dia bisa berdampak bagi masyarakat di kota ini, khususnya dalam upaya kita bersama untuk mengurangi angka pengangguran di kota ini.

Tambahnya, “Kita sadari kota ini bukan kota yang luas punya banyak tambang, ataupun industri yang besar, tetapi kita berharap dari sektor jasa, sektor pariwisata, perhotelan dan sebagainya, karena pemerintah tidak mampu untuk menyiapkan lapangan kerja, maka kita mendorong pengembangan ekosistem ekonomi kreatif, supaya tidak saja mendukung branding Kota Ambon city of music, tetapi dia juga bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi masyarakat lewat peran UMKM dan sebagainya.

“Untuk itu bagi teman-teman yang hari ini ada bersama atau dari kemarin menjual produk UMKM-nya, pemerintah kota sangat mendukung, memfasilitasi, dan setiap waktu terus mengeluarkan nomor induk berusaha gratis kepada masyarakat, supaya semua yang bergerak di bidang UMKM ini memiliki kepastian dalam berusaha,” bebernya.

Dirinya berharap, kegiatan wayame ekspo ini akan terus dilakukan ke depan di tahun-tahun mendatang, dan kalau mau melakukan ada butuh sesuatu, pemerintah kota siap untuk membantu dalam kemampuan pemerintah kota, karena semua hal yang bertumbuh dari masyarakat, Kami selalu mendukung dan berpartisipasi bersama. (*)

Pos terkait