LEPANEWS.COM, Pentahbisan Gedung Gereja Eirene sekaligus Ibadah Perdana ini bertepatan dengan Perayaan Paskah Kristus dilaksanakan di Siwang, Minggu 31 Maret 2024 Pukul 15:00 WIT yang diresmikan dan penandatanganan Prasasti secara langsung Perjanjian Hibah Daerah oleh Pj. Walikota Ambon Bodewin Wattimena dan Ketua MPH Sinode GPM Organisasi GPM Pdt. Elifas T Maspaitella, dan dilanjutkan dengan proses pengguntigan pita yang dilakukan oleh Ibu Lisa Wattimena selaku Pj. Ketua TP PKK Kota Ambon dan Ibu Pdt. Desi Maspaitella.
Turut hadir dalam acara ini adalah Ketua DPRD kota Ambon, Majelis Pekerja Klasis GPM Kota Ambon, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ambon, Rektor UKIM beserta istri, Pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Ambon, Forkopimcam Nusaniwe, Ketua Majelis Jemaat GPM Sersing, Ketua Majelis Jemaat GPM Seri dan seluruh perangkat pelayan para pimpinan perusahaan yang mengerjakan gereja ini para tukang pengawas dan lain sebagainya termasuk PPK.
Dalam sambutannya Bodewin Wattimena mengatakan bahwa semua ini terjadi karena kasih karunia Allah. Dengan adanya pergumulan untuk menghadirkan gedung gereja supaya umat bisa dilayani dengan baik, dan itu sudah terjadi sejak dulu. Kalau hari ini ada gereja yang baru, tidak ada satupun pihak yang berjasa di situ. Ini semua hanya karena kasih karunia Allah lalu kita semua dengan kedudukan posisi kita dipanggil oleh Allah untuk memberikan kontribusi.
Pemerintah kota Ambon, DPRD Kota Ambon dan seluruh pihak memberikan perhatian pada Jemaat GPM lewat anggaran untuk pembangunan gedung gereja ini.
“Kami hanya dipakai sebagai alat oleh Tuhan, begitu juga ibu Ketua majelis jemaat dan seluruh perangkat pelayan terus menggumulinya dan gedung gereja ini bisa jadi. Karena itu mari kita bersyukur dalam momentum ini kasih karunia Allah nyata bagi kita kalau kita setia untuk meminta dan bergumul”, sambungnya.
Pemerintah Kota Ambon dalam mewujudkan visi besarnya Ambon yang sejahtera harmonis dan religius, kami berkepentingan untuk memberikan dukungan memfasilitasi seluruh umat beragama di Kota Ambon dalam rangka meningkatkan etik moral spiritualitas umat beragama sebagai dasar yang kokoh bagi kita untuk membangun kota ini.
Pemerintah kota Ambon memfasilitasi seluruh kepentingan umat beragama dalam upaya untuk meningkatkan etik moral dan spiritualitas lewat fasilitas kegiatan-kegiatan peribadahan saja tetapi juga membangun rumah-rumah ibadah.
Beliau juga mengatakan bahwa Pemerintah kota paling tidak dalam 2 tahun terakhir telah membangun dua masjid dan dua gedung gereja. Dan tahun ini telah membangun satu masjid di Galunggung dan kita membantu pembangunan gereja Jemaat Diakonus klasis GPM di Air Besar Passo yang merupakan jemaat yang kecil, kemungkinan dalam minggu depan akan dilaksanakan peletakan batu pertama.
Ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kota Ambon dengan memfasilitasi semua kegiatan-kegiatan dalam rangka menciptakan ketahanan iman mental spirtalitas umat beragama sebagai modal untuk peningkatan iman taqwa dan spiritualitas warga Kota Ambon.
Bodewin juga menyampaikan bahwa gedung gereja Irene ini, dan gedung-gedung gereja lainnya bahkan masjid yang ada di kota ini, Pemerintah Kota mengharapkan dapat digunakan secara maksimal untuk pembinaan umat beragama.
Kami bersyukur bahwa lewat mimbar-mimbar mimbar gereja mimbar-mimbar masjid kami selalu didoakan dan menjadi salah satu sumber kekuatan kami untuk terus mengabdi bagi kota ini.
“Saya bahkan berpikir bahwa kalau seluruh kekuatan potensi toko agama, toko masyarakat bahkan umat beragama ini bisa kita bangun dengan baik
di kota ini, akan luar biasa dampaknya kedepan”, tegasnya .
Pemerintah juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan umat beragama secara khusus majelis pekerjaan harian Sinode GPM, majelis pekerja klasis yang ada di wilayah Kota Ambon bahkan seluruh pimpinan Jemaat di manapun berada yang terus bekerja berkesama dengan pemerintah kota.
“Mungkin tidak semua hal bisa kami bantu, tidak semua hal bisa kami fasilitasi tetapi paling tidak setiap kebutuhan kepentingan umat beragama di Kota Ambon Pemerintah berupaya untuk memenuhinya”, imbuhnya.
Yang kurang biarlah itu menjadi kekurangan kita bersama karena dalam proses ini ada banyak juga faktor yang membuat kita tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan yang ada.
Akhir sambutan beliau berharap bahwa dalam kerja bersama semangat kolaborasi antara pemerintah umat beragama, DPRD dan seluruh stakeholder di kota ini, kota ini akan terus diberkati oleh Tuhan dan terus dituntun untuk terus maju dan berkembang ke arah yang kita dambakan bersama. (*)