LEPANEWS.COM, Turut hadir Gubernur Maluku yang diwakili oleh Asisten III Setda Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Maluku atau yang mewakili, Para Pimpinan Umat Beragama, Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar atau yang diwakili Asisten I Setda Pemkab KKT, Para Dewan pembina dan dewan pengurus persekutuan masyarakat Tanimbar Maluku, Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat asal Tanimbar. Sabtu (12/8/2023) di Gedung Baileo Oikemene Ambon. Kecamatan Sirimau Kota Ambon. Maluku.
Penjabat Walikota Ambon Drs. Bodewin Wattimena, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa, saya mengajak kita semua menjawabkan puji dan syukur dalam acara pengukuhan persekutuan pengurus persekutuan masyarakat Tanimbar Maluku dalam keadaan sehat walafiat bapak ibu sekalian terima kasih saya diberikan kesempatan untuk memberikan sekapur sirih yang mungkin karena persekutuan ini dipusatkan di Kota Ambon sebagai Ibukota Provinsi Maluku
“Pemerintah Kota Ambon memberikan apresiasi serta mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan dewan pembina dan dewan pengurus persekutuan masyarakat Tanimbar yang akan menampung aspirasi, dan akan bekerja bersama dengan pemerintah daerah baik provinsi maupun kota Ambon dalam upaya untuk membuat kebersamaan seluruh warga Maluku dan Kota Ambon asal kabupaten kepulauan Tanimbar yang tinggal dan menjadi warga kota Ambon.
“Masih disebutkan lebih dulu sebagai warga kota Ambon, kalau tadi pak Ketua dewan pengurus yang tinggal di Kota Ambon, saya mau balik sebagai warga kota Ambon itu yang paling tepat, karena bapak ibu hari ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Kota yang kita cintai dan sudah menjadi warga kota Ambon. Hari ini, saya selalu bilang bahwa mari kita dahulukan di kota ini, jadi saya adalah warga kota Ambon saja membuka atau mengikuti rangkaian kegiatan untuk memeriahkan HUT Kota Ambon yang Ke 448 Tahun Tanggal 7 September 2023,”jelasnya.
Pemerintah Kota Ambon mengajak seluruh warga kota Ambon dari manapun asalnya, kota Ambon ini, kota majemuk, kota heterogen, kota yang didiami oleh hampir seluruh suku bangsa di Indonesia dan di seluruh makhluk.
Oleh karena itu, dalam rangka HUT, Temanya Kasih Par Ambon artinya berikan sesuatu dengan apa yang kita miliki lewat kedudukan jabatan, profesi kita, kita berbuat yang terbaik untuk kota ini, karena sudah membuat itu, maka tahun ini kita menganggap atau kita mau mengklaim Ambon yang ada di kota ini.
Oleh karena itu, pemerintah kota terus mendukung seluruh paguyuban-paguyuban yang ada di kota ini, dan beberapa waktu ke depan, kita akan melaksanakan pawai budaya, budaya ini akan menggambarkan kepada kita bahwa kota ini penduduknya berasal dari beragam, suku dan budaya.
Saya berharap nanti pada saat itu, warga kota Ambon asal Tanimbar pun ikut bersama pawai budaya, kami mendukung seluruh paguyuban memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga kota ini, tidak boleh ada persoalan perorang, lalu kita membawa suku melibatkan tubuh, akhirnya sulit bagi kita untuk menyelesaikan, tidak boleh ada persoalan pribadi-pribadi kalau kita melibatkan agama tidak boleh, karena itu kami bersyukur berterima kasih hari ini persekutuan masyarakat tanimbar baru, walaupun sudah dibentuk, mudah-mudahan nanti ke depan kota Ambon juga dibentuk, supaya apa memudahkan kami pemerintah kota untuk berkoordinasi dalam membangun Kota Ambon. (*