PERSIDANGAN KE- 44 JEMAAT GPM KUSU-KUSU SEREH DI GELAR. INI PESAN PJ WALIKOTA AMBON

LEPANEWS.COM, Dibawa sorotan Tema : ” Beritakanlah Tahun Rahmat Tuhan sudah datang dan kerjakanlah KeselamatanMu” dan Sub Tema : Teguhlah sebagai Gereja yang Profetik untuk terus berbuah bagi kehidupan bersama.

Dalam Persidangan Jemaat ke – 44 Jemaat Kusu-Kusu sereh yang dilaksanakan pada hari minggu,Tanggal 9 February 2025 selesai Ibadah minggu jam 8.00 wit di Gereja ” Beth fage ” , turut dihadiri oleh Majelis Pekerja klasis Pulau Ambon Pdt. Ny. J. de Bell, Pejabat Walikota Ambon bidang Pemerintah dan pelayanan Publik : Bpk.Drs. Alex Hursepuny MT., Ketua Majelis Jemaat Kusu – Kusu sereh Ny. Ika manusia, Pejabat negeri Urimesing, Badan Saniri negeri Urimessing, Kepala Sekolah Tk, SD, SMP, Kepala Puskesmas dalam lingkup pelayanan Jemaat Kusu-kusu Sereh, Tamu Undangan yang berkenan hadir, Peserta Persidangan ke- 44 Jemaat Kusu-Kusu Sereh, Anggota Jemaat GPM Kusu-Kusu Sereh

Bacaan Lainnya
banner 300250

Dalam sambutannya Ketua panitia ibu Novali Christy Aipassa/Parera mengatakan bahwa Pelaksanaan Persidangan Jemaat Kusu-Kusu Sereh didasarkan Kepada 1. Peraturan pokok Gereja Protestan Maluku Tentang Jemaat, bab 8 tentang Persidangan Jemaat pasal 12. 2. Keputusan Persidangan ke-43 Jemaat Kusu-Kusu Sereh tahun 2024.

Adapun Tujuan pelaksanaan Persidangan ke 44 GPM Kusu-Kusu Sereh yakni, Mengevaluasi laporan pelaksanaan Renstra pengembangan pelayanan selama 5 Tahun, Mengevaluasi dan menetapkan program- program pelayanan di Jemaat sebagai penjabaran dari renstra Jemaat, Mengevaluasi dan menetapkan Anggaran Pedapatan dan belanja Jemaat, Membicarakan dan menetapkan masalah – masalah keumatan yang relevan.

Dalam kesempatan yang sama juga didalam sambutan Majelis Pekerja Klasis yang disampaikan oleh ibu Pdt. J. de Bell mengatakan bahwa Persidangan Jemaat adalah ruang bagi kita berbicara secara terbuka untuk membangun tanggung jawab pelayanan ini bagaimana kehadiran kita untuk berkontribusi secara konstruktif, secara inovatif bahkan kreatif dan dari apa yang kita kerjakan ini kita akan berjalan di 1 Tahun pelayanan ini.

“Tahun ini merupakan tahun terakhir perjalanan Renstra kita. Kita akan berkumpul sekaligus mengevaluasi apa yang telah kita kerjakan di lima Tahunan ini dalam Tema besar kita, dan diujung pelayanan diTahun ini kita diingatkan dengan SubTema yang meminta kita untuk memberikan peran Provetik kita,”jelasnya.

Dikesempatan yang sama Penjabat Walikota Ambon dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan dan pelayanan Publik Bapak Drs Alex Hursepuny, MT mengemukakan bahwa pergumulan saat ini bagi Pemerintah Negeri Urimessing sementara ada dalam pergumulan suksesi kepemimpinan atau Raja defenitif di tempat ini, Pemerintah Kota Ambon tidak mengintervensi sedikitpun proses suksesi yang sedang berlangsung, tetapi kami sangat membutuhkan dukungan doa dari bapak/ibu Jemaat sekalian supaya kita dituntun oleh roh kudus supaya proses ini bisa melahirkan pemimpin atau Raja defenitif di negeri ini karena sudah cukup lama Raja defenitif tidak berada di negeri ini,” pungkas Hursepuny.
(Rvh)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *