Perkuat Tusi Keamanan, Lapas Namlea dan Kompi A Yonif 731/Kabaresi Jalin Sinergi

Lepanews.com, Namlea, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea bersama Koramil 731 Kabaresi jalin tali silaturahmi lewat pertemuan antara Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lapas (Kalapas) Namlea Tersih Victor Noya dan Komandan Peleton Kipan A Kabaresi Rizal Taher, Selasa (2/8).

Berlangsung di ruang kerja Kalapas, pertemuan membahas beberapa hal penting di antaranya memperkuat sinergi dan penguatan terkait tugas pokok dan fungsi (tusi). “Kedatangan salah satu instansi militer merupakan sesuatu yang istimewa bagi kami, dalam hal ini TNI yang memiliki keterkaitan erat dengan pelaksanaan tusi khususnya dalam bidang keamanan,” ucap Tersih.

Selanjutnya demi menjamin situasi keamanan dan ketertiban (kamtib) di Lapas, Tersih mengatakan penjagaan dan pengamanan ekstra tidak hanya cukup di internal Lapas, tetapi juga membutuhkan kerja sama dengan instansi lain seperti TNI. Hal ini agar stabilitas kamtib baik di dalam maupun di luar Lapas tetap terjaga dengan baik.

Menurut Tersih, Lapas merupakan tempat penampungan orang dengan tindak kejahatan yang berbeda-beda, tentunya hal tersebut sangat rentan menyebabkan terjadinya gangguan keamanan apabila pengamanannya tidak optimal. Apalagi, saat ini Lapas Namlea yang dihuni oleh 90 orang narapidana tidak sebanding dengan kekuatan petugas penjagaan yang hanya beberapa orang saja.

“Berhubung institusi kita bersebelahan dan sudah tentu adalah tetangga terdekat, maka saya meminta Kompi A 731/Kabaresi agar turut bersama membantu menciptakan suasana aman dan tertib di Lapas Namlea,” harap Plh. Kalapas.

Ia juga menyampaikan guna membentuk fisik, mental, dan disiplin (FMD) petugas Pemasyarakatan, kegiatan pelatihan menembak juga penting diselenggarakan agar keterampilan dan kemampuan dalam menggunakan senjata api semakin terasah. “Dihadapkan dengan kondisi Lapas yang dinamis, setiap petugas harus selalu menerapkan prinsip ‘Waspada Jangan-Jangan’. Tak hanya itu, dengan labilnya situasi tersebut mengharuskan setiap petugas pengamanan harus mampu menguasai kemampuan dalam menggunakan senjata api. Walaupun dalam penggunaannya merupakan langkah terakhir,” ujarnya lagi.

Merespon hal itu, Danton Kipan A Kabaresi menyatakan siap membantu Lapas Namlea dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Tak hanya itu, Kompi A 731/Kabaresi membuka pintu lebar bagi petugas Lapas Namlea yang ingin ikut dalam pelatihan menembak.

“Dengan jarak yang tidak terlalu jauh, tentunya kami siap membantu menjaga stabilitas kamtib di Lapas Namlea agar tetap aman dan kondusif. Untuk pelatihan menembak, apabila Lapas Namlea memiliki anggaran FMD maka dengan senang hati dapat bergabung dengan kami untuk latihan bersama dan berbagi ilmu,” tutur Rizal. (*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *