LEPANEWS. COM, Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena dalam sambutannya ketika membuka Pagelaran Seni Budaya Gebyar Desa Poka di halaman SDN 1,2 dan 3 Desa Poka. Senin (18/9/2023) mengatakan bahwa, Pemerintah Kota Ambon terus berupaya untuk memajukan Kota ini dalam segala bidang pembangunan dan oleh karena itu dalam setiap kegiatan yang dilakukan dalam upaya memajukan kota ini, maka pemerintah kota dan seluruh jajaran akan selalu mengsuport, memberikan dukungan bahkan terlibat di dalamnya.
“Kami tidak pernah memilih kegiatan yang berskala besar, sedang atau kecil, apapun kegiatan yang dilakukan dalam rangka memajukan kota ini, maka Pemerintah Kota akan hadir,”ungkapnya.
Dalam kaitan dengan itu, apa yang di lakukan oleh seluruh jajaran Pemerintahan desa, dan juga masyarakat Desa Poka di malam ini dalam bentuk pagelaran seni budaya Gebyar desa poka.
Atas nama Pemerintah Kota Ambon, kami mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya. Karena inilah wujud dari seluruh jajaran Pemerintah kota dan warga masyarakatnya berupaya untuk memajukan kota Ambon yang kita cintai.
Terkait dengan pelaksanaan kegiatan ini, ada 3 hal penting yang mau saya sampaikan di malam ini. Pertama, upaya pemerintah kota dan seluruh masyarakatnya, untuk mendapatkan pengakuan dari dunia bagi kota Ambon sebagai kota kreatif berbasis, itu dilakukan dengan jalan yang panjang.
Sepeti yang tertulis dalam sejarah tahun 2012, bahwa pemerintah kota dan seluruh warga kota Ambon, telah berupaya untuk memperoleh pengakuan itu.
Jadi kita harus bersyukur bahwa, dalam upaya keras pemerintah sebelumnya dan seluruh warga kota Ambon, akhirnya mereka berhasil memperoleh pengakuan dari UNESCO di tanggal 31 Oktober 2019, dan kota Ambon di tetapkan sebagai kota kreatif berbasis Music atau yang lebih di kenal dengan Ambon City Of Music.
Namun pengakuan dari UNESCO ini bukan akhir dari perjuangan kita melainkan merupakan awal bagi kita untuk membuktikan bagi dunia bahwa Ambon memang layak di nobatkan sebagai kota musik dunia.
Oleh karena itu, pemerintah kota hari ini berupa untuk membangun ekosistem ekonomi kreaktif untuk mendukung kota Ambon sebagai kota kreatif berbasis musik.
Berbagai hal telah kita lakukan kita ingin mengkumbai antara musik di satu sisi dengan udaya kita, dengan usaha mikro kecil dan menengah, supaya bisa menjadi sebuah ekosistem yang bisa menghidupkan kota ini dan unjung-unjungnya adalah kita akan terus mempertahankan lebel atau brending Ambon City Of Music itu.
Oleh karena itu, apa yang dilakukan oleh masyarakat di desa poka hari ini, merupakan salah satu wujud atau bentuk dari dukungan kita bersama untuk tetap mempertahankan Ambon dengan brending Ambon City Of Music.
Pagelaran seni merupakan ekosistem yang terbangun dengan melibatkan berbagai pihak, dan harus terus kita jaga. Karena itu dengan berbagai kesempatan dengan hadir di pegelaran musik seperti ini baik di SD maupun SMP di mana-mana saja, karena kegiatan seperti inilah yang mencerminkan kita orang Ambon, warga Kota Ambon yang dilahirkan tuhan dengan DNA untuk bermusik.
Kedua, kegiatan ini yang memberikan suport dan dukungan bagi kita dalam upaya kita untuk terus memperkenalkan potensi wisata dan pariwisata kita di kota Ambon.
Ketiga, kegiatan ini merupakan paduan dari perayaan hut kota Ambon ke 448 yang bertema Ambon par samua yang di wujudkan dalam dalam potensi desa poka dalam Gebyar desa poka tahun 2023.
Saya berharap, semua desa dan kelurahan yang ada di kota Ambon, dapat melakukan hal yang sama seperti apa yang dilakukan oleh desa poka pada malam ini, maka kota ini kedepannya pasti akan semakin maju.
Turut hadir dalam pegelaran seni dan budaya tersebut terdiri dari ; Pj Walikota Ambon Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si, Anggota DPRD Kota Ambon Taha Abubakar, dan Hari Putra Farfar, Ketua tim penggerak PKK kota Ambon, Perwakilan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Para pimpinan Perbankan, Para Pejabat instansi vertikal, Forum Kordinasi kecamatan teluk Ambon ibu camat, kepala desa poka berserta seluruh jajarannya, OPD lingkup provinsi maluku, dan OPD lingkup pemerintah kota Ambon. (*)