Ambon, Lepanews.com, Penjabat Gubernur Maluku Ir.Sadalie Ie, MSi, IPU,atas nama Menteri Dalam Negeri melantik dan mengambil sumpah penjabat Bupati Buru Syarif Hidayat. SE.M.S.i, Jumat 24 Mei 2024 sesuai,SK ,Mendagri nnomor 100.2.1.3-1110,tahun 2024, tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan, juga melantik Pejabat Bupati Seram Bagian Barat Dr.Ahmad Jais Ely.SE.M.Si, sesuai SK,Mendagri,nomor 1002.1.3-1111 tahun 2024, serta melantik Dominggus Nikodemus Kaya,Sos.M.Si,sebagai Pejabat Walikota Ambon,sesuai SK,Mendagri nomor 100.2.1.3-1123,tahun 2024,tentang pemberhentian dan pengangkatan pejabat Walikota Ambon tertanggal 20 Mei 2024.
Untuk diketahui,saat ini Syarif Hidayat menjabat sebagai kepala BPBD Provinsi Maluku dilantik menjadi Bupati Buru,menggantikan Djalaluddin Salampessy.Sedangkan Ahmad Jais Ely saat ini menjabat Kadis Pariwisata dilantik menjadi Pejabat Bupati Seram Bagian Barat mennggantikan Andi Chandra A’saaudin, serta Nikodemus Dominggus Kaya yang saat ini menjabat Karo Pemerintahan Setda ,Maluku dilantik sebagai Pejabat Walikota Ambon menggantikan Bodewin M.Wattimena.
Penjabat Gubernur Maluku Sadalie Ie,dalam sambutannya menyebutkan tugas prioritas para pejabat daerah dalam keputusan Mendagri yakni memfasilitasi dan mensukseskan pilkada serentak 27 Nopember 2024, serta memastikan ketersediaan aloksi anggaran,sesuai NPHD yang disepakati serta menjaga netralitas ASN lingkup Pemda masing-masing.
Untuk itu, Saya perintahkan untuk melaksanakan seluruh penugasan ini,dengan sungguh-sungguh berkomitmen,transparan dan akuntabel. Sebagai Pejabat wajib melapor pelaksanaan kegiatan 3 bulan sekali kepada Mendagri maupun Gubernur. Diinstruksikan pula ketiga pejabat kepala daerah lakukan koordinasi, internal dengan jajaran birokrasi,koordinasi dengan Forkopinda, DPRD, instansi vertikal,TNI/Polri,tokoh agama dan elemen masyarakat lainnya.
Kepada ASN didua kabupaten dan kota untuk mendukung sepenuhnya,kepemimpinan para pejabat tersebut. Lakukan juga berbagai arahan Presiden maupun Mendagri tentang pengendalian inflasi, penurunan stunting, serta angka kemiskinan ekstrim, memudahkan belanja APBD bagi produk dalam negeri .,serta mejaga stabitas politik, keamanan menuju pilkada serentak. (*