Lepanews.com, PENGEMBANGAN PETANI KEDELAI DI MALUKU MENDAPAT DUKUNGAN DAN APRESIASI YG BAIK DARI PEMERINTAH PROPINSI MALUKU DI TAHUN 2023
Sesuai dengan hasil wawancara yabg di sampaikan oleh Kadis Pertanian Bapak Ilham Tauda. Senin 16 Januari 2023 dalam ruang kerjanya.
Lanjutnya, bahwa dalam rangka mendukung pengembangan kedelai nasional tahun 2022, provinsi Maluku memperoleh banyak bantuan dari pemerintah pusat oleh kementrian pertanian sekitar 4750 hektar untuk pengembangan kedelai di Maluku, dan sudah mulai penanaman di bulan desember.
Adapun Lahan pertanian yang di siapkan di Maluku Tengah 3250 hektar, Seram Timur 1000 hektar dan di Maluku Tenggara 500 hektar khususnya petani kedelai.
Kemudian dari of teker PT Inti Raya juga pada tanggal 19 Desember sudah di adakan pendatanganan MoU kerja sama, dimana PT Inti Raya sebagai of teker, yang nanti akan menyerap atau membeli hasil panen dari petani kedelai di Maluku, bahkan pak Erick sebagai penanggung jawab dari PT Inti Raya jg telah mengunjungi wilayah sentra pengembangan kedelai di Maluku dan sangat memberikan apresiasi meskipun masih perdana tapi sudah mendapatkan dukungan dari para petani.
Tambahnya, di tahun akan ada bantuan pengembangan 5000 hektar untuk tambahan, saat ini masih menunggu masukan dari kabupaten kota, pengusulan lahan sebagai calon petani pengolahan dan juga akan di usulkan ke kementrian pertanian.
Dengan sangat optimis, karena kedelai di Ambon/Maluku sudah ada industri pengolahannya, semua yang di beli dari petani yang di tanam nanti akan di beli of teker itu sendiri dan diolah di perusahaan industri yang ada di Passo dan sudah di lakukan yang terutama untuk mendukung program nasional.
Sehimgga beberapa waktu lalu, Penandatanganan MoU bersamaan dengan temu penyuluhan se-propinsi Maluku yang di hadiri oleh Gubernur dan 4 kabupaten kota yang mendapatkan pengembangan untuk melakukan pendatanganan sebagai bentuk komitmen bersama.
Bagi kabupaten yang akan mengembangkan di akomadir bahwa pengembangan kedelai di Maluku dapat berjalan dengan baik, dan.sangat diharapkan dari pihak perbankan bisa berpartisipasi dalam pembiayaan petani dalam pengembangan kedelai KUR pertanian, khususnya untuk pengendalian kedelai di Maluku,”jelasnya.
Kedepannya, Provinsi Maluku akan di jadikan sebagai salah satu dari sentra pengembangan nasional dan di harapkan sebagai sentra perbenihan dengan adanya sentra perbenihan di Maluku, maka akan lebih mudah dalam pengembangan kedelai kedepannya.
Adapun harapan adanya dukungan sarana dan prasarana untuk pengolahan hasilnya. jugq harapannya adanya dukungan KUR pertanian untuk akses modal bagi para petani para pelaku usaha of teker sehingga bisa masuk dalam ekosistem pengembangan kedelai di tahun ini atas hasil dari pertemuan Gubernur dengan mentri pertanian dengan mengusulkan 5000 hektar melalui proposal Gubernur yang sudah di sampaikan ke pemerintah pusat untuk mengalokasikan 4750 hektar kedelai dan 5000 hektar jagung di tahun kemarin yang akan di kembangakan. Sehingga yang akan terakomodir di tahun ini hingga mencapai 7000 hektar untuk pengembangaannya.,’tutupnya. (NT)