Lepanews.com, Dobo (Kepulauan Aru),- Pemerintah Provinsi Maluku melalui dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menggelar sosialisasi tentang peningkatan partisipasi perempuan di bidang politik di Dobo Kabupaten Kepulauan Aru.
Kegiatan yang digelar di Gospel Caffe pada Selasa, (14/03) itu di hadiri oleh Wakil Bupati Muin Sogalrey SE, anggota DPRD Aru Ingke Wisman, Anggota Komisioner KPUD Aru, Vita Putnarubun, dan simpatisan serta para kader partai politik.
Kabid Kwalitas Hidup Perempuan Dan Kwalitas Keluarga Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Anak Provinsi Maluku Ir.Maimuna Tualeka M.Si
dalam laporannya mengatakan
perempuan itu tentu diberdayakan secara ekonomi, politik dan hukum guna melindungi kaum perempuan dan anak dari angka diskriminasi.
“anak-anaknya itu pasti terlindungi sehingga permasalahan-permasalahan diskriminasi terhadap perempuan dan anak minimal dari waktu ke waktu kita dapat menurunkan angka itu ” ujarnya
Sementara Wakil bupati Muin Sogalrey SE dalam sambutannya saat membuka dengan resmi kegiatan tersebut mengatakan kegiatan Sosialisasi yang di laksanakan secara serentak di seluruh Indonesia itu merupakan momentum dan peluang bagi perempuan untuk terpilih dan menjadi anggota parlemen.
“khusus untuk perempuan di partai politik, harus melakukan kerja politik secara cerdas dan santun guna meraup suara dari pemilihan, untuk dapat mewujudkan peningkatan jumlah keterwakilan di lembaga legislatif melalui pemilu tahun 2024 memandang” ucap Wabup
Lebih lanjut di katakan Wabup bahwa sebagaimana peningkatan keterwakilan perempuan di DPR DPD DPRD yang tertuang dalam peraturan menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak republik Indonesia Nomor 10 tahun 2015 bahwa semua partai politik di tingkat nasional provinsi dan kabupaten kota telah memiliki komitmen dalam mencalonkan 30% perempuan di daftar calon setiap daerah pemilihan
“untuk meningkatkan keterwakilan perempuan maka perlu inisiatif untuk mendorong secara intensif salah satunya adalah meningkatkan kapasitas calon anggota legislatif perempuan” kata wabup
Wabub menambahkan bahwa sebelum hari penetapan calon anggota legislatif secara kuantitatif jumlah penduduk perempuan 9 93241 jiwa atau 49, 5% adalah 948 625 jiwa atau 50,1% adalah laki-laki.
Jumlah ini menurutnya hampir seimbang antara perempuan dan laki-laki. Hal itu tentu berimplikasi terhadap peran serta dalam kancah kemasyarakatan sehingga peran perempuan memiliki potensi yang besar untuk memajukan negeri ini
Olehnya Pemerintah memberikan ruang dan akses yang luas bagi perempuan menjadi pemimpin di berbagai posisi pengambilan keputusan baik pemerintah maupun kemasyarakatan namun kesempatan itu belum dimanfaatkan maksimal oleh perempuan karena terkendala pada fisiologi kultur dan politik yang menghambat kemajuan perempuan
Dikatakan pula Calon legislatif baik pusat provinsi maupun kabupaten kota berdasarkan data KPU, presentasi perempuan yang masuk dalam penetapan daftar calon tetap anggota legislatif rata-rata melebihi kuota 30% namun kenyataannya, keterwakilan perempuan di lembaga legislatif di Maluku hanya berjumlah 44 orang dari kursi yang tersedia sebanyak 334 artinya hanya 12,7% perempuan kabupaten, dan Kabupaten Kepulauan Aru berjumlah dua orang atau 8% dari kuota 25 orang artinya keterwakilan perempuan masih cukup rendah padahal kuota kita sudah diatur jelas dalam aturan keterwakilan perempuan, ini demi untuk memperjuangkan masalah-masalah perempuan terutama kekerasan kemiskinan serta meningkatkan kesetaraan gender di berbagai bidang pembangunan di Provinsi Maluku
Dengan demikian Wabup menegaskan bahwa sosialisasi yang dilaksanakan hendaknya memiliki makna yang strategis guna memotivasi perempuan khusus di Kepulauan Aru, agar siap menjadi pemimpin dan siap maju menjadi anggota legislatif serta untuk meningkatkan kualitas perempuan yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan siap bersaing di pemilu 2024 mendatang karena semakin banyak perempuan yang menjadi anggota legislatif akan semakin banyak memberikan motifasi bagi perempuan untuk berkarya demi membangun bangsa dan negara ini.(**)
