Pemkot Ambon Tingkatkan Kapasitas Pengelola Arsip

Lepanews.com, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggelar Peningkatan Kapasitas Pengelolah Arsip yang berlangsung di lantai V Hotel Manise, Rabu (26/4/2023).  Giat tersebut diinisiasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat.

Sekertaris Kota Ambon Agus Ririmasse mengatakan, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi merupakan keniscayaan bagi mereka yang hidup di abad 21. Terlebih bagi mereka yang mengabdikan diri pada sektor pelayanan publik.

Tentu dirasakan ada tekanan untuk beradaptasi mengikuti perubahan teknologi yang serba cepat berbasis Internet.

“Tentunya perkembangan ini memberikan peluang bagi peningkatan kualitas pelayanan pemerintah kepada masyarakat dan pihak swasta melalui peningkatan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan,” urainya.

Dan, melalui sebuah Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan sebutan e-Government, respon pelayanan publik seharusnya menjadi lebih cepat.

“Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau yang lebih dikenal e-Government ini adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik,” sambung Ririmasse.

Untuk itu, SPBE bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik serta peningkatan kualitas pelayanan publik dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan.

“Digitalisasi terintegrasi semua aspek, tata kelola birokrasi (manajemen internal pemerintah) menjadi keharusan. Ketika tata kelola birokrasi terdigitalisasi secara penuh, semua akan berjalan transparan,” bebernya.

Selanjutnya, data juga akan bisa dibagipakaikan antar instansi, sehingga ada interoperabilitas (Dimana suatu aplikasi biasa berinteraksi dengan aplikasi lainnya melalui suatu protokol yang disetujui bersama lewat bermacam-macam jalur komunikasi, biasanya lewat network TCP/IP), kerja birokrasi semakin cepat dan efisien.

Selain itu, antar instansi bisa melihat segala proses yang sedang berjalan di birokrasi. Ini memudahkan kontrol dan monitoring bila terjadi otomatis akan membuat perlambatan, yang pemerintah semakin lincah dalam melayani publik.

“Sejalan dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, saya berharap ke depan Kota Ambon dalam layanannya akan menjadi wilayah yang terkemuka setelah sistem korespondensi, sistem pemerintahannya dari 11 Kabupaten/kota lain di Maluku yang berada pada Wilayah 1 C Indonesia bagian Timur,” tandasnya.

Saat ini melalui OPD terkait seperti Kominfo, Bapedalitbang, hingga Dinas Perpustakaan dan Kearsipan melakukan persiapan-persiapan untuk Launching Pemerintahan Berbasis Pelaksanaan Elektronik lewat Aplikasi SRIKANDI.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan saat ini. Dan semoga melalui para narasumber, kita dapat memberikan yang terbaik bagi para ASN dalam melaksanakan tugas sebagai Admin pengelola Arsip (SRIKANDI) pada OPD masing-masing,” pungkasnya.

(*

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *