LEPANEWS.COM, Dobo (Kepulauan Aru),- Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Aru Muin Sogalrey SE menghadiri sekaligus membuka dengan resmi kegiatan pemindahan alat-alat liturgi dari gedung Gereja Solagracia ke gedung Gereja Eden serta renovasi gedung Gereja Solagracia Jemaat Kota Dobo Klasis Pulau-pulau Aru Kabupaten Kepulauan Aru Rabu, (03/05).
Hadir dalam kegiatan itu diantaranya Janes Colling, Anggota Majelis Pekerja Harian Sinode GPM Provinsi Maluku, pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Aru yang berkenan hadir, Forum Koordinasi Pimpinan beragama, sejumlah pmpinan Organisasi Perangkat Daerah, Ketua Majelis Jemaat GPM Dobo, bersama Pendeta Jemaat, Eneritus Pendeta, Calon Pendeta, Para Penatua dan Diaken, Para Tokoh Masyarakat, Pemuka Agama, Pemuka Adat, Tokoh Perempuan dan Tokoh Pemuda serta keluarga besar Jemaat GPM Dobo dan tamu undangan lainnya
Wakil Bupati Kepulauan Aru Muin Sogalrey SE dalam sambutannya mengatakan Gereja berakar dan lahir dari suatu pergumulan riil masyarakat. Ia pernah ditempa di dalam krisis kemanusiaan dan kemasyarakatan, dan bahkan berada di dalam tekanan dan ketegangan sosial setiap waktu. Hanya gereja yang bertahan dan mampu mengubah realitas krisis adalah gereja yang benar-benar bisa hidup.
“momentum hari ini, harus bisa memulihkan komitmen menggereja kita. Sebuah komitmen yang melayani dan menjadi berkat bagi sesama ” ujar Wabub.
Lebih lanjut Sogalrey mengatakan bahwa kalau peristiwa iman ini bertujuan merenovasi Rumah Tuhan, maka
Dirinya mengajak semua umat untuk bahu-membahu serta berani mengambil tanggung jawab itu secara utuh demi pembangunan umat kedepan
“mari kita “sorong bahu dan saling bakubantu”. Kita mesti berani mengambil tanggung jawab ini secara utuh. Sebab bukankah berkat itu milik-NYA?. Firman Tuhan: “Bertolong-tolonglah menanggung bebanmu demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus” (Galatia 6: 2)” ucapnya
Pada kesempatan itu dengan rasa bangga wakil bupati dua periode ini menyampaikan terima kasih untuk pilihan merenovasi gedung gereja Solagracia guna pengembangan iman umat di daerah julukan ” Mutiara Indah Cendrawasih Lestari ini.
“dalam rasa bangga, saya hendak berterima kasih untuk pilihan merenovasi gedung ini. Solagracia bukan sekedar nama saja dan bukan soal gedung gerejanya saja, tetapi soal peran gereja sebagai tiang moral dan etika bangsa, gereja diharapkan berperan sinergis membantu suksesnya pembangunan di segala lini. Akhirnya, dengan selalu bersandar pada motto GPM: “Aku Menanam, Apolos Menyiram tapi Allah yang memberi pertumbuhan.” Pungkas Sogalrey (**)