Lepanews.com. Namlea, INFO_PAS – Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) belum sepenuhnya berakhir. Penyebaran dan infeksi virus mematikan itu masih mungkin terjadi khususnya di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Demi mencegah terjadinya hal tersebut, Lapas Kelas III Namlea terus melakukan berbagai upaya preventif sebagai bentuk perlindungan dan kepedulian kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yakni dengan kembali melaksanakan kegiatan vaksinasi guna pemenuhan hak atas kesehatan bagi WBP, Senin (29/8).
Bertempat di Aula Lapas, bersama pihak vaksinator dari Puskesmas Sawa, Lapas Namlea lakukan giat vaksinasi bagi 14 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Sebelum disuntik, terlebih dilakukan registrasi dan pemeriksaan untuk melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi penyakit penyerta (komorbid) WBP.
“Kami mendata terlebih dahulu WBP yang bisa diikutkan dalam kegiatan vaksinasi. Sebelumnya hampir seluruh WBP sudah mengikuti giat vaksinasi pertama maupun kedua dan bahkan sudah beberapa orang yang sudah divaksin booster atau vaksin ketiga. Oleh karena itu, hari ini kami kembali lakukan vaksinasi diantaranya vaksin pertama sebanyak 5 orang dan vaksin ketiga sebanyak 9 orang,” ujar Fransky Uneputty selaku petugas yang turut mendampingi jalannya kegiatan.
Ia juga mengatakan vaksin dengan jenis Sinovac dan Pfizer ini disuntikkan kepada WBP oleh 7 orang tim vaksinator dilakukan secara bergilir. Setelah divaksin, WBP tak lupa disarankan untuk tidak melakukan beberapa pantangan agar kondisi tubuh bisa cepat pulih dan tetap terjaga dengan baik.
“Kami juga tak lupa menyarankan kepada WBP setelah menerima vaksin booster, ada efek samping yang akan muncul biasanya seperti nyeri pada bekas suntikan, sakit kepala, nyeri otot, hingga demam. Oleh karena itu kami anjurkan agar tetap menjaga kesehatan agar kondisi tubuh kembali fit seperti semula,” katanya lagi.
Sementara itu Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lapas (Kalapas) Namlea, Tersih Victor Noya mengucapkan terima kasih kepada Puskesmas Sawa, karena berkat sinergitas yang terjalin, hak kesehatan WBP bisa terpenuhi lewat kegiatan vaksinasi.
“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Puskesmas Sawa yang sudah membantu kami dalam memenuhi hak-hak Kesehatan WBP. Semoga kerja sama ini semakin terjalin lebih baik lagi kedepannya,” harap Tersih.
***