Lepanews.com, Acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Sitanala Learning Center (SLC). Pada hari Minggu 30 Juli 2023 Pukul 11. 00 WIT bertempat di Jalan. Dr. Siwabessy tepatnya di samping Gereja Rehoboth Kecamatan Nusnaiwe Kota Ambon.
Turut hadir dalam kegiatan di maksud antara lain, Kapolda Maluku Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., Gubernur Maluku yang di wakili oleh Sekda Maluku Bapak Ir. Sadali Ie, M.Si, Ketua MPH GPM Pendeta Elifa Tomix Maspaitella, Pj. Walikota Bodewin M. Wattimena, Kapolresta P. Ambon Kombes Pol Driyanto Andri Ibrahim. S. Ik, PJ. Bupati Maluku Tengah Bpk. M. Marasabessy, Kepala Basarnas Ambon, Bpk M. Arif. Anwar, Rektor UKIM, Pimpinan SKPD Provinsi. Maluku dan Kota Ambon.
Menteri Investasi/ BKPM RI Bapak Bahlil Lahadalia dalam sambutannya. pertama-tama mengajak semua mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas kemurahan Rahmat kasih sayangnya sehingga pada hari ini kita dapat berjumpa kembali dalam mengikuti sebuah proses sejarah peradaban pendidikan bagi YPPK yaitu kita membangun Sitanala Center di Kota Ambon Manise yang sama-sama kita cintai ini.
Lanjutnya, Saya waktu masih SD di Negeri 2 Banda kemudian saya setelah itu saya berangkat ikut mama sama bapak saya ke papua saya di sana, melanjutkanlah SMP di sana pada pendidikan Kristen, Saya sekolah di SMP YPPK, Saya belajar 3 tahun tentang agama Kristen, saya banyak dialektika dengan teman-teman saya dan bagi saya Firman Tuhan dan Alquran tidak ada yang salah, yang salah kita ini terlalu bikin jadi pintar sampai melebihi apa yang Tuhan ajarkan kepada kita.
“Saya mau sampaikan bapak ibu semua, YPPK dalam perjalanannya tidak hanya meningkatkan pembangunan di Maluku tapi juga hampir semua tempat di Papua, Timika, Merauke, Sorong Jayapura peradaban manusia lebih banyak diberikan kontribusi oleh Tuan Guru-Tuan Guru dari Maluku yaitu lewat yayasan pendidikan Kristen, jadi menurut saya kontribusi YPPK dalam kaitannya dengan pemberian ilmu pendidikan itu sangat besar sehingga saya hari ini bisa jadi menteri,”ungkapnya.
Kita mendorong investasi bangunan terhadap ekonomi wilayah tadi ada perusahaan tadi (acer,red) menyumbangkan 500 unit komputer, kalau 500 unit komputer itu kalau di proyekan itu mungkin satu unit sudah 15 juta sampai 16 juta, berarti sudah berapa miliar, kalau paket dan APBD Kota Ambon dana pendidikan akan habis setengah.
Untuk itulah, kita juga harus memberikan ruang bagi investasi karena penciptaan lapangan pekerjaan itu jangan harap PNS begitu anak selesai kuliah tunggu penerimaan PNS, beberapa banyak PNS, jadi antara output perguruan tinggi dengan output penerimaan PNS. Maka kalau mereka tidak menciptakan lapangan pekerjaan, akan menjadi pengangguran intelektual dan ini menjadi tantangan untuk kita semua sebagai anak yang dilahirkan dan ikut berproses merasa bertanggung jawab moral dalam rangka pembangunan wilayahnya,”tutupnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan 500 unit komputer dari PT Acer Indonesia Kepada Learning Center Sitanala dan Penyerahan cendera mata dari Sinode GPM kepada Bapak Menteri, lanjut dengan Ramah tama dan Penutupan. (*