LEPANEWS.COM, Setelah menjabat sebagai Penjabat Bupati SBB, Achmad Jais Ely ST, M, Si langsung bergerak cepat, dan melakukan sejumlah kunjungan inspeksi ke sejumlah OPD di lingkup Pemda Kabupaten SBB.
Penjabat yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku ini, awalnya telah melakukan kunjungan inspeksi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas kesehatan kabupaten SBB.
Ditemui usai kunjungan ke Dinas Pariwisata SBB, pada Jumat, (14/6/2024) Penjabat Bupati SBB, Achmad Jais Ely ST, M. Si mengungkapkan, kunjungan ini untuk melihat bagaimana pelayanan Dinas Pariwisata terhadap hal- hal yang masih kurang maksimal, yakni seperti yang sudah disyaratkan dalam maklumat pelayanan, janji pelayanan dan Standar Operasional Pelayanan (SOP)
” Hal- hal itu yang mungkin Kita perkuat di setiap OPD, agar ketika Masyarakat yang datang meminta dan menerima setiap pelayanan di OPD itu, Mereka harus siap setiap saat karena itu sudah menjadi tugas Mereka, tugas Pemerintah itu melakukan pelayanan kepada Masyarakat” rinci Ely.
Disinggung mengenai Kabupaten.SBB yang memiliki banyak potensi spot wisata tetapi kurang dimanfaatkan secara maksimal, Penjabat Bupati SBB ini menyatakan, kendalanya adalah dari sisi SDM yang mengelola saja, karena itu dirinya memprioritaskan untuk perkuat SDM, setelah itu manajemennya dibagun.
Penjabat Bupati SBB ini menandaskan, pihaknya akan melakukan langkah- langkah kedepan untuk program pariwisata unggulan di SBB, karena itu, karena itu internalnya harus diperbaiki dulu.
Jais Elly yakin sungguh, berbagai aktraksi wisata bisa menjadi sektor unggulan untuk menambah PAD di Kabupaten SBB, untuk itu semuanya harus dimulai.dari pembenahan 4A, yakni Aktrasinya memang sudah banyak, kedua adalah Aksesbilitas atau pintu masuk ke tempat wisata, misalnya kalau kita mau ke selat Valentine harus ada akses yang baik.
Yang ke tiga adalah Amenitas, atau infrastruktur, dimana infrastruktur di SBB masih alamiah, karena itu, perlu dibenahi sehingga bisa melayani pengunjung dengan pelayanan yang memadai dan berstandar
“Persoalannya adalah, kalau pengunjung atau turis mau berkujung kesana, harus ada tempat toilet tempat istirahat yang berstandar dan memadai sehingga ada kepuasan, harus Kita betul – betul perhatikan, sehingga orang yang datang dia, akan berpikir untuk balik lagi, karena pelayanan dan frastrukturnya memadai dan memanjakan para pengunjung, jangan sampai Dia( para pengunjung) datang terus, Dia tobat tujuh turunan tidak akan balik- balik lagi” ingatkan Ely sembari berseloroh. (Nicko Kastanja).