LEPANEWS.COM, Dobo (Kepulauan Aru), – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kepulauan Aru menggelar Rapat Pleno Terbuka terhadap pengundian dan penetapan nomor urut calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Aru tahun 2024.
Rapat pleno yang di laksanakan di Aula gedung Cendrawasih Dobo pada Senin, (23/09/2024) dipimpin langsung oleh ketua KPU Kabupaten Kepulauan Aru Halati Mangar yang di dampingi anggota komisioner KPU lainnya.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut diantaranya wakil Bupati Kepulauan Aru Muin Sogalrey, Waka Polres Kepulauan Aru Kompol Johanis Horhoruw AMK, SH, Danramil 1503/03 Dobo Kpt. Inf. Dody Masaoy, Kasi Barang Bukti Kejaksaan Negeri Kepulauan Aru Megi Salay SH, Komisioner Bawaslu, para kandidat Timotius Kaidel-Mohamad Djumpa dan Temy Oersepuny-Haji Djumaidy Saleh, para pimpinan partai politik pengusung serta simpatisan masyarakat.
Sebelum dilakukan pengambilan nomor antrian untuk pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan calon wakil bupati, terlebih dahulu di bacakan tata tertib oleh ketua devisi teknis, KPU Kepulauan Aru Thalib Gamarborbir yang dilanjutkan dengan penarikan nomor antrian oleh para kandidat calon bupati dan wakil bupati sesuai dengan nomor urut saat melakukan pendaftaran di kantor KPU.
Saat pencabutan nomor antrian, pasangan calon bupati dan calon wakil bupati atas nama Timotius Kaidel-Mohamad Djumpa dengan jargon “Tim Aru Maju” memperoleh nomor urut antrian 1 (satu) sedangkan pasangan Temy Oersepuny-Haji Jumaidy Saleh dengan jargon “Teman Juang” mendapatkan nomor antrian 13.
Sementara pada pengambilan nomor undian pasangan TK-MD memperoleh nomor undian 2 (dua) dengan jumlah Partai Pengusung maupun pendukung sebanyak 10 Partai politik diantaranya Partai Nasdem, Partai PKB, Demokrat, PKN, PAN, PKS, Golkar, Perindo, PBB dan Gelora dengan total kursi sebanyak 16 kursi di parlemen. Sedangkan pasangan Temy-Haji Saleh memperoleh nomor undian 1(satu) dengan jumlah partai politik pengusung maupun partai pendukung sebanyak 5 (lima) Parpol yakni Partai PDI-Perjuangan, Hanura, PPP, PSI, dan Partai Perindo dengan total jumlah kursi di parlemen sebanyak 9 kursi.
Usai penetapan nomor urut kedua kandidat pasangan calon tersebut juga didaulat untuk menyampaikan sambutannya. Di hadapan komisioner KPU dan Bawaslu dan Forkopimda serta pimpinan papol dan masa pendukungnya, Kaidel mengatakan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Aru hingga kini, masih di kategorikan sebagai Kabupaten yang tertinggal baik dari sisi pembangunan infrastruktur dasar, pendidikan bahkan pelayanan kesehatan.
“Pembangunan hari ini, kita semua tahu, kita masih saja dalam keterblakangan, sebagai kabupaten yang paling tertinggal dari Kabupaten lain.” Ujarnya
Lebih lanjut Kaidel menegaskan bahwa Kabupaten Kepulauan Aru memiliki sumber daya alam yang sangat luar biasa namun, masyarakat Aru masih saja tertinggal.
“Di kabupaten Kepulauan Aru, dari sumber daya alamnya sangat luar biasa, tetapi kenyataannya, bagi masyarakat aru hari ini infrastruktur dasar, jalan, jembatan dan lain-lain kita masih dalam keadaan terbengkalai.” Tegasnya
Mengakhiri sambutannya calon wakil bupati Mohamad Djumpa berharap agar pelaksanaan pilkada pada 27 November mendatang hendaknya dilakukan dengan jujur, adil dan transparan.
Kedua pasangan calkada ini juga menghimbau kepada seluruh pimpinan partai politik maupun masa pendukungnya agar ketertiban dan keamanan tetap dijaga aman dan kondusif saat pilkada berlangsung pada 27 November mendatang.
Sementara pasangan Calkada Teman Juang (Temy-Saleh) juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kepulauan Aru bahkan para partai pengusung, pendukung serta simpatisan agar pelaksanaan Pemilu dapat berjalan damai, aman dan demokrasi tanpa saling menyerang.
“Saya menghimbau kepada para partai pengusung, para pendukung dan seluruh masyarakat bahwa kita harus menjaga agar Pemilu dapat berjalan damai aman dan demokrasi” ImbauThemy (*)