LEPANEWS.COM, Dobo (Kepulauan Aru), – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Aru menggelar Deklarasi Kampanye damai pemilihan bupati dan wakil bupati Kepulauan Aru periode 2024-2029.
Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan Yos Sudarso Dobo pada Rabu, (25/09/2024) itu dihadiri bupati Johan Gonga, Komisioner KPUD Aru, Komisioner Bawaslu Kepulauan ARU, forkopimda, pimpinan OPD lingkup Pemkab Aru, para kandidat calon bupati dan calon wakil bupati serta pimpinan partai politik dan warga masyarakat kota Dobo.
Ketua KPUD Kepulauan Aru Halati Mangar, dalam sambutannya saat membuka kegiatan itu mengatakan berdasarkan peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 13 tahun 2018 tentang Kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota maka sangat penting untuk KPU melakukan deklarasi kampanye damai.
Selain itu sangat penting pula untuk melaksanakan pilkada 2024 ini sebagai pendidikan tinggi untuk memperoleh pengetahuan tambahan tentang demokrasi yang damai, jujur, amanah, dan terbuka serta kita jadikan pilkada 2024 di kabupaten kepulauan aru ini sebagai contoh untuk pilkada di daerah yang lain yang juga merupakan proses politik yang menjadi sorotan penting bagi masyarakat sebagai sarana implementasi kedaulatan rakyat melalui partisipasi politik sebagaimana tertuang dalam undang-undang republik indonesia nomor 10 tahun 2016 tentang pemilihan gubernur bupati dan walikota sehingga menjadi kewajiban bahwa kampanye pemilu harus dilakukan dengan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dikatakan pilkada serentak merupakan upaya untuk menciptakan politik dan lokal responsif, dengan begitu tingkat partisipan selain itu hasil pilkada juga harus mampu antarkan masyarakat pada kondisi sosial politik dan ekonomi yang lebih baik, yang akan melahirkan pemerintahan yang baik secara lebih profesional, demokratis dan memberikan dampak nyata terhadap perubahan politik di bumi Jar Garia. Pilkada serentak dapat berjalan lancar aman dan kondisi efisien dan berkualitas sesuai dengan harapan masyarakat kabupaten kepulauan aru. Untuk itu aturan hukum menjadi hal yang sangat penting, masyarakat pun tidak dapat menembuskan keberlangsungan pilkada serentak hanya kepada penyelenggara pemilu tetapi jauh dari itu dibutuhkan kerja sama seluruh elemen masyarakat untuk mendukung keberhasilan pilkada tahun 2024 di bumi Jar Garia tercinta ini berdasarkan harapan-harapan idealis di atas mata seluruh peserta pemilu 2024.
Lebih lanjut Kata Mangar untuk mengedepankan politik berdasarkan nilai-nilai kemaslahatan yakni selalu mengutamakan kepentingan rakyat adalah menunjukkan perilaku politik kemajuan peradaban oleh karena itu diharapkan semua calon simpatisan harus diperoleh dengan sikap dan pendekatan yang santun.
“Saya sebagai pimpinan KPU Kabupaten Kepulauan Aru dan juga anak perempuan aruk berharap dan mengajak semua untuk memotivasi diri sendiri diri dulu setelah itu baru memotivasi orang lain untuk selalu melakukan hal-hal yang bermanfaat melakukan hal-hal yang dapat membuat diri lebih baik dari sebelumnya dan memberi inspirasi bagi diri sendiri dan masyarakat yang berada di kabupaten kepulauan Aru.”Ungkapnya
Mengakhiri sambutannya Mangar berharap agar masyarakat Kepulauan Aru dapat menikmati pesta demokrasi ini dengan suka cita dan tidak menjatuhkan satu dengan yang lain.
” Yang sangat menjadi harapan kami berlima pimpinan KPU adalah nikmati pesta demokrasi pilkada ini dengan suka cinta dan tidak menjatuhkan satu sama lain karena kantong semua Jargaria. Semua orang dan dapat menjaga agar kondisi kepulauan aru aman dan tetap kondusif ” Harapnya
Untuk di ketahui kegitan itu dilanjutkan dengan penandatangan Deklarasi kampanye damai oleh Komisioner KPU, Bawaslu, Pemerintah Daerah, Forkopimda, dan para pimpinan partai politik pengusung dan pendukung. (*)