Lepanews.com, Dobo (Kepulauan Aru),- Kepolisian Resort Kepulauan Aru dalam hal ini Polairud bekerjasama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan guna mengevakuasi salah satu ABK Kapal Tanker KM T2 Zakahria 46 Reinaldo Patabang, korban yang mengalami luka bakar ke Rumah Sakit Umum (RSU) Kabupaten Timika Provinsi Papua Senin, (03/10)
Kasat Polairud IPDA J. Latumenten kepada sejumlah wartawan di pelabuhan rakyat Dobo mengatakan proses evakuasi pasien korban kebakaran kapal Tanker KM T2 Sakhria 46 yang terjadi pada tanggal 1 Oktober sekitar pukul 17.00 (jam 5 sore) di perairan laut Desa Marlasai Kecamatan Aru Utara itu merupakan proses evakuasi perpindahan dari Rumah Sakit Umum Daerah Cendrawasih Dobo ke Rumah Sakit Timika Provinsi Papua.
” Kita melakukan proses evakuasi ini berdasarkan permintaan dari keluarga pasien
dan apa yang kami lakukan sudah sesuai dengan prosedur” ujar Kasat Polairud itu.
Latumeten mengaku berdasarkan hasil koordinasi pihak keluarga korban dengan Kapolda Maluku, Kapolres dan pihak maskapai penerbangan Lion Air agar sang korban tersebut di berangkatkan menggunakan pesawat namun kondisi pasien tidak bisa duduk, sehingga salah satu langka alternatif yang diambil pihak Polairud, pasien terpaksa di berangkatkan dengan menggunakan Spedboad type C2 milik Polairud Polres Kepulauan Aru.
” kenapa sampai korban itu menggunakan alut angkutan kami kapal C2, karena kami, baik dari pihak keluarga, bapak Kapolda, dan bapak Kapolres Aru sudah koordinasi dengan pihak maskapai penerbangan namun karena kondisi korban yang tidak bisa duduk sehingga tidak bisa berangkat menggunakan pesawat tersebut. Untuk itu alternatif yang kami ambil atas perjuangan bapak Kapolda Maluku, kita menggunakan alut milik Polres Kepulauan Aru tipe C2 dan tepat pukul 16.47 korban bersama keluarga yang didampingii oleh 2 orang tim medis dari RSUD Cendrawasih bersama anggota Polairud untuk mengantar korban ke timika ” tandasnya
Lebih lanjut kata Latumeten, proses evakuasi yang di lakukan pihaknya bersama keluarga tersebut bertujuan agar pasien (korban) bisa memperoleh perawatan yang lebih.
” tujuan kami agar pasien bisa mendapatkan perawatan yang lebih baik di Timika ” katanya
Olehnya Latumeten berharap semoga proses pengantaran korban mulai dari Dobo hingga tiba di Timika dengan selamat, dan Tim juga kembali pulang ke Dobo dengan baik dan selamat.
” harapan kami agar korban mendapat perawatan medis yang baik di timika dan semoga mereka sampai di tempat tujuan dengan selamat dan kembali juga dengan selamat” harapnya (**)