Lepanews.com, Dari hasil rapat Komisi III DPRD Promal,disepakati untuk menyampaikan aspirasi hasil rapat, kebeberapa kementerian di-Jakarta,seperti Kementerian, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Perdagangan termasuk Kementerian Perhubungan. Kusus Kementerian Perhubungan menyampaikan aspirasi tentang, pembangunan Pelabuhan, Jembatan Penyeberangan untuk KMP Fery yang selama ini sering terjadi kemacetan, termasuk lahan masih dikuasai pemilik lahan. Juga Komisi III akan menyampaikan bagaimana anggaran Milyaran guna pembuatan kapal, dalam bentuk barang yang sudah dibangun, dikelola BUMN namun setelah dimanfaatkan kemudian Karam.
Hal ini disampaikan anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku Anos Yermias, kepada wartawan, 27 Peberuari 2024, digedung DPRD Promal. Dikatakan Komisi III DPRD Promal juga, menyampaikan kepusat mengusulkan, perusahan swasta yang profesional,dibawah BUMD,dan ASDP, seperti PT.Dharma Indah, termasuk Perusahan Profesional, sehingga kedepan jika dilakukan Tender mereka harus dimenangkan.
Terkait dengan pengelolaan perhubungan, ditahun 2023, dana sebesar 97 Milyard, alokasi APBN mendanai oparasional penyeberangan di-Maluku, yang digunakan 64 Milyard sisanya dikembalikan Kekas Negara, dengan begitu sebagai rakyat Kita rugi, untuk itu kepastiannya BPTD kan laporkan kepenegak hukum, “tutup Yermias. (Izk).