Lepanews.com, Dobo (Kepulauan Aru)- Kapal Motor (KM) Eno Karang milik Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Aru, di kabarkan terbakar disekitar perairan Desa Tabarfane Kecamatan Aru Selatan Timur sekitar pukul 11.30 WIT.
KM Eno Karang yang di nahkodai oleh Petu Somnaikubun ini di ketahui bertolak dari pelabuhan Dobo sekitar pukul 08.35 WIT, dengan rute Desa Tabarfane Kecamatan Aru Selatan namun lantaran terjadi kosleting pada kabel blower sehingga terbakar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini dari salah satu ABK, membenarkan kalau terjadi kebakaran pada kapal tersebut
Menurutnya dalam perjalanan setibanya di perairan Tabarfane, terjadi korsleting pada kabel blower mesin induk kapal yang mengakibatkan kebakaran didalam ruang mesin. Beruntung beberapa ABK kapal berhasil memadamkan api sebelum menyebar luas. Insiden tersebut sempat membuat seluruh penumpang panik dan berteriak karena melihat banyaknya asap hitam dari ruang mesin.
Sementara kepada wartawan media ini, Kepala Koordinator Unit Siaga SAR Kepulauan Aru Reinhard Loppies menjelaskan bahwa pihaknya baru mengetahui informasi kebakaran kapal tersebut sekitar Pukul 14.00 WIT.
Salah satu Tim Rescue Unit Siaga SAR Kepulauan Aru beserta Unsur Potensi SAR langsung dikerahkan menuju LKK guna melaksanakan Ops SAR pada koordinat duga 6° 7′ 44.3″ S – 133° 58′ 56.3″ E, Jarak -+ 28,97 Nm, dan Heading 214,38° arah Barat Daya dari Kota Dobo.
” Dari informasi itu, kita langsung kerahkan tim untuk menuju Lokasi sekitar satu jam perjalanan, dan pukul 15.00 WIT, Tim SAR gabungan berhasil tiba di Lokaai Kejadian Kebakaran (LKK) dan langsung melakukan proses evakuasi terhadap seluruh penumpang. Dan sebanyak 98 orang penumpang KM Eno Karang berhasil dievakuasi dengan selamat ke atas KM Karaweira”
Selanjutnya, kata Loppies sekitar pukul 16.40 WIT KMP Karaweira melanjutkan perjalanan dengan membawa seluruh korban menuju Desa Jelia Kecamatan Aru Selatan.
Sementara Pukul 17.00 WIT, KM Eno Karang yang sudah tidak bisa melanjutkan perjalanan berhasil ditarik kembali menuju Kota Dobo menggunakan KN Tarangan milik Dinas Perhubungan Kepulauan Aru.
Loppies pun menjelaskan bahwa
Cuaca saat itu Berawan, sedangkan Angin bertiup dari arah Timur – Tenggara, berada pada posisi 3 hingga 10 Knots, sementa Tinggi Gelombang mencapai 1 Meter
Untuk di ketahui bahwa personil yang terlibat dalam mengevakuasi penumpang diantaranya satu Unit Siaga SAR Kepulauan Aru dengan jumlah personil sebanyak 4 orang, Polairud Polda Maluku 2 orang,
Polair Polres Kep Aru 2 orang dan Personil dari BPBD Kepulauan Aru 2 orang serta personil dari Dinas Perhubungan Laut Kabupaten Kepulauan Aru sebanyak 12 orang
Sementara Alut yang digunakan untuk mengevakuasi penumpang KM Eno Karang terdiri 1 Unit Speed Boat milik Badan Penanggulangan Bencana Daera (BPBD) Kabupaten Kepulauan Aru, KN Tarangan dan KMP Karaweira.
Olehnya dengan dievakuasinya seluruh korban, maka Operasi SAR resmi di tutup dan seluruh Unsur Potensi SAR dikembalikan ke satuannya masing-masing.(ML)