Lepanews.com. Akibat kondisi cuaca Ekstrim Elnino, yang melanda dunia berdampak pada berdampak pada perekonomian di-Maluku. Demikian disampaikan ketua Komisi II DPRD Promal, Jhon Lewerissa, kepada wartawan diruang komisi II DPRD Promal, Selasa 26 Pebruari 2024.
Dikatakan jika kita menulusuri kepasar Mardka, harga eceran beras sudah menembus 16.000 hingga 19.000 per-kilogram, dengan begitu pemerintah daerah, segera mengambil kebijakan,menyiapkan stock pangan local, tidak tergantung beras, karena apabila suatu ketika beras tidak ada, masyarakatmakan apa,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Pemerintah harus menyiapkan skema pangan terutama pangan local harus ada dan tersedia. Memang stock cadangan beras yang disiapkan pemerintah yakni beras impor 10 ribu ton, mengantisipasi kekurangan beras. Dinas Ketahanan pangan juga, Bulog dan dinas terkait lainnya, juga harus melihat hal ini,saling berkoordinasi mencari solusi akibat kenaikan harga beras, salah satunya menyiapkan alter aktif guna mengimbangi kenaikan harga beras ditingkat pasar,” tutup Lewerissa. (Izk).