LEPANEWS.COM, Sabtu 14 September 2024 Pkl.16.00.wit Ba’da Sholat Ashar.Pertemuan Di Laksanakan Dan Bertempat Langsung Pada Pelaksanaanya Di Lokasi See caffe.depan gedung SD 7 Kelurahan Namaello, Kota Masohi.
Pelaksanaan Kampanye democratic Resiliance Lawan Hoaks ini,. Menghadirkan secara Langsung Kadis Kominfo Kabupaten Maluku Tengah. Corneles Soparue S.Pi. MSI sebagai Nara sumber. Ketua PWI Kabupaten Malteng sebagai Pembawa Berita Acara beserta Beberapa Rekan-rekan Wartawan, Para Guru Sekolah dan Beberapa Para siswa,Serta Beberapa Pihak LSM,Maluku Tengah.
Dalam Penyampaiannya”Beliau Kadis Kominfo ini” Menyampaikan Keterkaitan Informasi di berbagai Kebutuhan Dunia Digitallisasi Terkait Pemberitaan Media sosial yang semakin Merambat ke Kancah Nasional Terkhsusnya, Maupun Dunia Internasional Dalam Mengupraged atau Mengapload Messeg ke jejaringan Sosial Media Yang telah Menjadi Sumber Pokok di Dunia internet.sehingga “Tidak terprovokasi Menyangkut dengan Pemberitaan HOAKS”Yang Bisa Merusak Citra Bangsa sejak usia dini’Terhadap anak-anak Maupun Orang Dewasa Yang telah Mampu Menjadikan Dunia Internet Ini Sebagai Kehidupan Mereka di dalam Mencari Nafkah sebagai Sumber Ekonomi ataupun Kebutuhan Sekunder VIP.
Terhadap Kebutuhan sepihak Yang menyangkut Kebutuhan Pribadi atau Golongan Individualisme Yang Mengatas Namakan Organisasi tertentu Terhadap Keutuhan Nasional Negara Republik Indonesia pada khususnya.
Ketua PWI Michael Richard Toisutta Juga menambahkan terkait Kewaspadaan Nasional dalam Kaitannya di Jejaringan Sosial’ Bahwasanya”Sebagai Wartawan Yang Sudah Menjadi Bagian dari Unsur Pemberitaan Negara’terhadap Pemberitaan Para Menteri ataupun juga Kabinet,agar selalu Berwaspada di setiap Kinerja Masing-Masing’Baik itu Para Media di Situs OnLine,Pewarta Berita Tv,di Platform FB,(mesenger),Snack vidio,Tiktok ataupun Juga para pewarta Di Media Cetak (Koran). untuk itu.
“Sejak Usia Dini’Perlu di Berikan Pembelajaran khusus Yang Efisiensi Menyangkut dengan Kemajuan Tehcnologi Di jejaringan Sosmed,sebagai Kebutuhan Yang Sehat’serta Mencerminkan Budaya Yang Maju di Era Pengguna Internetan.
Keduanya Beserta Para Kru Yang Hadir ini Juga Bersepakat agar Tidak terprovokasi Oleh pembuat Ataupun Pengguna Internet Pungli. STOP️ PUNGLI,serta Yang harus Di waspadai Betul adalah Pembuat Hacard(HAKER) Vidio di Media Jejaringan Sosial’.
Acarapun Kemudian di Tutup dengan SESY Foto Bersama,serta Suguhan Menu Makan Minum dari Petugas-petugas’ Caffe See Coffy Yang Tentunya Sudah di persiapkan tersebut.hingga Kegiatan di Nyatakan Selesai dan Tutup.
*”(RIDWAN LUMAELA)”*