DPD ASB Maluku Aspresiasi Kepolisian Tangani Kasus Ponografi dan Pemerkosaan

Lepanews.com, Maraknya kasus Ponografi dan pemerkosaan yang terjadi pada beberapa daerah di wilayah Provinsi maluku membuat kepolisian bekerja keras untuk mengungkapkan kasus kasus tersebut, sehingga kinerja kepolisian mendapat respon positif dari organisasi kemasyarakatan salah satunya datang dari Dewan pimpinan Daerah (DPD) Anak Seram Bersatu (ASB) Provinsi Maluku melalui Ketuanya Josyes Do Santos Walalayo dalam rilisnya kepada media ini. Sabtu 25 Maret 2023.

Menurut Walalayo kinerja pihak kepolisian perlu di berikan aspresiasi sebab mereka telah bekerja keras untuk mengungkap dan menangkap pelaku baik ponografi maupun kasus pemerkosaan.

Lanjutnya, misalnya Ditkrimsus Polda Maluku mengungkap kasus menjual konten ponografi di Maluku dan pelakunya di telah di tangkap pada 14 februari 2023, begitu juga Polres Seram Bagian Barat (SBB) pelaku pemerkosaan terhadap anak berusia 14 tahun sehingga membuat anak tersebut mengandung, kasus ini di wilayah polres setempat dan pelakunya di tangkap pada tanggal 9 februari 2023, begitupula polisi Polres seram bagian timur mengungkapkan kasus perkosaan di kabupaten setempat, yang notabenenya pelaku merupakan anak dari salah satu Wakil Ketua DPRD dan anak dari Ketua Fraksi salah satu partai di Kabupaten yang tersebut, dan paling keji adalah Polsek Banda Polres Maluku Tengah berhasil menangkap pelaku pemerkosaan dan pembunuhan ibu rumah tangga di pulau Banda,” jelas Walalayo.

Walalayo berharap pihak kepolisian dapat menangani kasus ini dengan sebaik baik mungkin serta para pelaku harus di hukum dengan seberat berat mungkin tanpa membedakan pelaku di bawah umur maupun orang dewasa, sebab apa yang mereka lakukan tanpa berpikir bahwa apa yang mereka lakukan, ini merupakan pelanggaran terhadap hukum,” tegas aktivis muda asal pulau seram tersebut.

Dirinya selaku Pimpinan organisasi masyarakat yang berasal dari pulau seram tentunya sangat memberikan aspresiasi terhadap kinerja kepolisian yang begitu cepat mengungkapkan kasus kasus tersebut,

Untuk itu, anak seram bersatu siap bekerja sama dengan pihak Polda Maluku untuk melakukan sosialiasi untuk kaum anak muda di maluku terkait dengan pentingnya menghindari hal-hal yang berkaitan dengan hukum seperi kasus ponografi maupun pemerkosaan serta kekerasan,” ujar Walalayo menutup wawancaranya. (*

Pos terkait