Lepanews.com, Dobo (Kepulauan Aru),- Bupati Kepulauan Aru dr Johan Gonga diminta untuk segera mencopot jabatan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Semi Benamen, karena dinilai tidak mampu mengelola parawisata di Aru.
Demikian permintaan itu di sampaikan Yan Apalem, salah satu pemuda Aru kepada sejumlah wartawan di depan kantor Bupati Kepulauan Aru. Senin, (24/10)
Menurut Apalem, Disparek yang di nahkodai Benamen kurang lebih beberapa tahun belakangan ini tidak ada perkembangan sama sekali.
” Menurut Beta (saya) Dinas Pariwisata yang di pimpin oleh Semy Benamen selama ini tidak ada perkembangan sama sekali karena kegiatan yang di fokuskan hanya semata” untuk vestifal Pesona Aru” Ujar Apelem
Untuk kegiatan Vestifal Pesona Aru yang kini dilaksanakan di desa Kalar-Kalar , kata Apalem kegiatan tersebut hanya untuk menghambur-hamburkan uang negara, karena setelah pelaksanaab kegiatan itu, tidak ada dampak positif bagi masyarakat Aru secara” ketus Apalem
Apalem menambahkan bahwa kegiatan Vestifal Pesona Aru yang di gelar Dinas Pariwisata tersebut sudah dua kali, dimana kegiatan pertama di Desa Feruni dan kegitan ke dua di Desa Kalar-kalar yang nota bene meeupakan kampung dari sang kepala dinas sendiri, sementara Aru luas ini, kalau kegiatan vestifal ini hanya dilakukan di dua desa tersebut maka dampak dari kegiatan itu apa.
“Aru ini luas, dari pada kegiatan itu hanya dipusatkan di sana, siapa yang akan datang ke sana, dan dampak dari pada kegiatan itu apa ?” tanya Apalem
Olehnya lanjut Apalem, semestinya yang perlu di kembangkan adalah tempat-tempat wisata di areal pulau wamar, karena dengan adanya pengembangan tempat wisata di ibu kota kabupaten, maka sudah barang tentu akan memacu minat masyarakat untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata di pulau wamar tersebut, sehingga ada peningkatan pendapatan daerah melalui karcis masuk.
“Semestinya Itu yang harus dipikirkan Kadis Parawisata, bukan setiap tahun laksanakan vestifal pesona Aru yang merupakan kampung kepala dinas itu sendiri, dan bahkan tidak ada dampak positif bagi masyarakat Aru secara menyeluruh” pungkasnya
Olehnya menurut Apalem Benamen saat ini tidak pantas untuk memimpin dinas pariwisata karena dinilai tidak mampu untuk mengembangkan sektor wisata di Aru.
“Menurut Beta (saya), Kepala Dinas Semi Benamen tidak pantas memimpin dinas itu lagi, karena tidak mampu mengelola parawisata di Aru, untuk itu dimintakan agar Bupati segera mencopot kadis dari jabatannya, dan menggantikan dengan orang yang lebih mampu untuk mengelola parawisata di Aru sehingga pendapatan asli daerah bisa bertambah” tegas Apalem. (**)
