BNPP Bersama K/L Mitra Perlu Strategi Upaya Percepatan Penyediaan Energi Listrik 14 Desa di Kabupaten Maluku Tenggara

Keterangan Gambar : Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan, Letnan Jenderal TNI (Purn) Jeffry Apoly Rahawarin.

Lepanews.com, JAKARTA, Listrik sudah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat untuk melakukan berbagai macam aktivitas. Namun, sejumlah 14 Desa di Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku belum dapat memanfaatkan listrik sebagaimana masyarakat pada umumnya, karena belum terjangkau jaringan listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Hal ini terungkap saat Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menerjunkan tim yang dipimpin oleh Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan, Letnan Jenderal TNI (Purn) Jeffry Apoly Rahawarin, ke wilayah tersebut untuk melihat kondisi eksisting infrastruktur jalan/jembatan, sarana transportasi, sarana telekomunikasi dan energi listrik di empat Kecamatan Lokasi Prioritas yang ada di Kabupaten Maluku Tenggara, yaitu Kecamatan Kei Besar, Kei Besar Utara Timur, Kei Besar Selatan, dan Kei Besar Selatan Barat, pada 12-15 Juli 2022.

Bacaan Lainnya

Jeffry menjelaskan sudah ada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Desa Elat, Kecamatan Kei Besar, namun listrik yang dihasilkan belum menjangkau 14 Desa lain yang tersebar di empat Kecamatan Lokpri.

“Untuk jaringan listrik tersedia PLTD di Elat namun masih terdapat 14 Desa/Ohoi yang belum terjangkau jaringan listrik PLN,” ujar Jeffry di Kantor BNPP, Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (22/7/2022).

Setelah mengetahui permasalahan yang ada di beranda terdepan NKRI tersebut, BNPP akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang membawahi PLN untuk menindaklanjutinya.

“Kami pastinya akan berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga anggota BNPP agar hal ini dapat segera diatasi,” pungkasnya. (*

Pos terkait