Lepanews.com, Langkah Jodis Rumasoal untuk memberikan gelar adat Upulatu dan Inalatu Maluku kepada Gubernur Maluku, Murad Ismail dan isterinya Widya Murad Ismail mendapat tantangan keras dari salah satu Pemuda SBB, Minsen Selesue Tenine.
Dalam rilisnya kepada media ini, Selasa, (7/2/2023), Tenine menyatakan, langkah Rumasoal dengan mengatasnamakan Saniri Tiga Batang Air merupakan cerminan buta akan budaya, serta sarat dengan kepentingan politik.
Tenine mengingatkan bahwa, Nunusaku bulan hanya milik Kabupaten Seram Bagian Barat saja, atau bukan milik dari seorang Jodis Rumasoal saja sebagaimana yang digembar- gemborkan di Media Sosial.
“Saya mau tekankan buat sodara Jodis, bahwa jangan ” raci kua iko suka”. Nunusaku bukan milik Anda dan jangan mengklaim Nunusaku secara sepihak.”ujarnya
Tenine menegaskan, Pemberian gelar adat Upu Latu Nunusaku dan Ina latu Nunusaku terhadap Bpk Murad Ismali dan Ibu Widya Pratiwi Murad merupakan bentuk pelecehan terhadap eksistensi Begeri-Negeri memiliki yang memiliki hubungan historis dengan Nunusaku. (Nicko Kastanja)