Ambon. Lepa News Com : Ketua Komisi IV DPRD Promal Samson Atapary, menegaskan Rumah Sakit Umum Dr.Haulussy Kuda Mati, Ambon, dalam kondisi keuangan yang lagi sakit,jika dikategory dalam bahasa Medis Stadium IV, perlu modal segar untuk pemulihan. Hutang yang begitu banyak pendapatan atau pemasukan hamper tidak ada, dana yang tersisa dikas RSUD Haulussy 130 juta rupiah, ini semua dikarenakan pelayanan yang morat marit, tidak berjalan baik. Hal ini disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Promal,
Samson Atapary kepada wartawan, usai rapat komisi digedung DPRD Karang Panjang Ambon, Selasa 8 Januari 2024. Dikatakan, dalam rapat pengawasan Anggaran,Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) dengan mitra kusus dengan RSUD Dr.Haulussy Ambon, dengan direktur yang baru dr.Doni Roring, daris presentasi yang disampaikan, semua sudah disampaikan kepada Gubernur Maluku. DPRD Maluku mengharapakan, RSUD sebagai badan layanan umum daerah, dengan kondisi keuangan hutang sebesar, total 53 Milyard, RSUD tidak biasa melaksanakan sisitim Badan Layanan Umum Daerah, dimana pendapatan minim. Dalam rapat tersebut direktur yang baru dr.Doni Roring minta, bantuan dana segar 5 Milyrad Rupiah,guna pembenahan agar pelayanan biasa berjalan, terutama pengadaan obat habis pakai,dan ini sudah disampaikan kepada Gubernur Maluku, kusus untuk persoalan ini.
Atapary mengatakan memang RSUD Dr.Haulusy sudah sangat bawah, tidak sesuai dengan kondisi Rumah Sakit Tipe B, dan ini belum terlaksana tutup Atapary. (Izk).
