Antisipasi gangguan Kamtibmas, Kesbangpol Aru Gelar Rakor Kewaspadaan Dini.

Lepanews.com, Dobo (Kepulauan Aru),- Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Aru melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menggelar Rapat Koordinasi bersama Tim Kewaspadaan Dini guna mengantisipasi terjadinya berbagai tindakan kriminal menjelang hari raya maupun mengantisipasi berbagai persoalan terkait pemelihan Kepala Desa di beberapa desa Jumat, (02/12)

Rakor yang digelar di kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kepulauan Aru itu di buka oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kepulauan Aru, Joel Gaite, S.Sos, dan dihadiri seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah pada lingkup Pemkab Aru.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Joel Gaite, S.Sos, dalam sambutannya menegaskan bahwa akhir-akhir ini kerap kali terjadi kasus pembunuhan dan pemerkosaan bahkan juga peroalan-persoalan yang terjadi terkait Pemilihan Kepala Desa, untuk itu di harapkan agar peran aktif semua stakeholder guna menjaga Keamanan dan Ketertiban sehingga semuanya dapat berjalan dengan aman dan damai.

“Terkait dengan peran kita di tahun 2022 sesuai dengan pihak Polres kepada Pemerintah Daerah dan kami menindaklanjuti sehingga bisa di simpulkan bahwa bagaimana peran Tim Kewaspadaan Dini terkait dengan kondisi Kamtibmas di tahun 2022. Ada terjadi beberapa kasus pembunuhan dan pemerkosaan di tempat lokalisasi, daerah Siwalima dan juga mengenai permasalahan Pilkades ” tegasnya.

Lebih lanjut Gaite mengatakan kendati pelaksanaan tahapan pemilihan kepala desa di 49 desa berjalan aman dan lancar namun diantara 49 desa itu, ada 2 desa yakni desa Basada dan Lola tidak dapat melaksanakan Pilkades di karenakan terjadi konflik antara sesama warga setempat.

“Setelah dilaksanakan koordinasi terkait dengan Pilkades pada 49 Desa yang melakukan pemilihan Kepala Desa, semuanya berjalan aman dan lancar, hanya ada 2 Desa yang tidak melaksanakan Pilkades yaitu Desa Lola dan Desa Basada dikarenakan terjadi konflik di sana. Kondisi saat ini sudah aman karena sudah di serahkan ke pihak hukum, akan tetapi tetap kita waspadai mencegah jangan sampai ada unsur dendam dan melakukan serangan balik dari pihak lain” pungkas kepala Kesbangpol itu (**)

Pos terkait