Mahasiswa FISIP Unpatti Asah Ilmu SPBE di Pemkot Ambon, Fokus Tingkatkan Kualitas Informasi Publik

LEPANEWS.COM, AMBON, Puluhan mahasiswa jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pattimura (Unpatti) mengadakan kunjungan lapangan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon. Kegiatan ini merupakan bagian dari kuliah lapangan bertema “Peningkatan Kualitas Informasi Publik melalui Sistem Informasi di Kota Ambon”, yang berlangsung di Ruang Vlissingen Balai Kota Ambon, Rabu (4/12/2024).

Kuliah lapangan ini menghadirkan Ronald H. Lekransy, Staf Ahli Wali Kota bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Kesra, yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kota Ambon.

Dalam paparannya, Lekransy menjelaskan pentingnya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk meningkatkan kualitas informasi publik. Ia mengungkapkan bahwa indeks SPBE Kota Ambon saat ini berada pada level 2,25 dengan kategori “cukup.”

“Kami terus berupaya meningkatkan indeks SPBE ini, karena kualitas informasi publik sangat dipengaruhi oleh pemerintah dan sistem yang dibangun,” ujar Lekransy.

Empat Domain Penting SPBE
Lekransy menjelaskan empat domain utama yang menjadi fokus implementasi SPBE, yaitu kebijakan, tata kelola, manajemen, dan layanan.

1.Domain Kebijakan, 2.Domain Tata Kelola
Dalam tata kelola, Pemkot Ambon memastikan sistem pemerintahan terintegrasi melalui arsitektur SPBE, peta rencana, anggaran, proses bisnis, aplikasi, pusat data terpadu, jaringan intra, dan sistem penghubung layanan pemerintah.

“Tantangan terbesar kami adalah memastikan integrasi layanan dari pusat hingga daerah,” tambah Lekransy. 3.Domain Kebijakan, 4.Domain Layanan.

“Aplikasi-aplikasi ini dirancang untuk mempermudah pelayanan internal maupun eksternal, sekaligus meminimalkan risiko korupsi, kolusi, dan nepotisme,” jelasnya.

Menuju Good dan Smart Governance
Lekransy menandaskan, SPBE diharapkan dapat mendorong terciptanya good dan smart governance yang berdampak pada demokrasi, efisiensi, efektivitas, transparansi, akuntabilitas, serta pemberdayaan masyarakat.

Kunjungan ke Command Center
Kuliah lapangan ini juga dimanfaatkan oleh para mahasiswa untuk mengunjungi Command Center Kota Ambon, guna memahami secara langsung pengelolaan sistem informasi pemerintahan. Para mahasiswa didampingi oleh dosen pengampu mata kuliah, Aminah Bahasoan, dan dosen pendamping, Ahmad Rosadi Sakit. (*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *